PR PANGANDARAN - Aparat TNI akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Beberapa peristiwa yang melibatkan personel Kodam Jaya santer diberitakan oleh berbagai media hingga memancing banyak pihak untuk ikut berkomentar.
Salah satu aksinya yang cukup menghebohkan adalah ketika personel TNI melakukan penertiban baliho Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 November 2020 lalu.
Aksinya tersebut kemudian menuai pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung dan tak sedikit pula yang mempertanyakan mengapa TNI sampai-sampai harus turun ke jalanan untuk menurunkan baliho.
Baca Juga: Ramalan Asmara 12 Zodiak Hari Ini: Virgo Belajar dari Libra! Lupakan yang Lalu dan Sambut yang Baru
Ketika berita aksi itu santer beredar, ada fenomena lain yang kemudian tak kalah menarik untuk memancing perhatian publik.
Seorang wanita berpakaian sipil tertangkap kamera tengah berada di atas kendaraan tempur (ranpur) panser Anoa yang diiringi oleh personel lain berkendara motor ketika aksi penurunan baliho tersebut.
Tak pelak video yang kadung tersebar di media sosial itu menghebohkan warganet. Tak sedikit di antara mereka yang curiga mengapa TNI membawa wanita sipil ketika tengah bertugas.
Baca Juga: Millen Cyrus Ditangkap karena Narkoba, Ashanty Mendadak Bilang 'Manusia Letaknya Salah dan Khilaf'
Terkait hal itu, pihak Kodam Jaya menyampaikan klarifikasi soal video viral yang memperlihatkan penumpang perempuan mengenakan baju kotak-kotak naik di atas kendaraan tempur milik TNI AD.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengatakan bahwa wanita tersebut merupakan seorang jurnalis dari salah satu media daring.
Artikel Rekomendasi