Berharap Gabung Kembali, Nadiem Makarim: NU, Muhammadiyah, PGRI Bisa Kembali Membimbing Kami

29 Juli 2020, 14:16 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim/Istimewa /

PR PANGANDARAN – Mundurnya tiga organisasi besar yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan PGRI dari program (POP) Kemendikbud,

Membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim buka suara, ia berharap sekali ketiga organsisi besar itu  bisa kembali bergabung dengannya

Kemudian Nadiem mengatakan, usai adanya polemik terkait POP, sejumlah penyempurnaan dilakukan.

Baca Juga: Potret Perjuangan Zaskia Sungkar Jalani Transfer Embrio demi Mendapatkan Momongan

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Ia pun berharap ketiga organisasi itu bisa kembali bergabung dengan POP Kemendikbud, dan membimbing pihaknya untuk menyempurnakan program ini.  

"Harapan besar saya yang luar biasa bahwa dengan perubahan ini dan penyempurnaan-penyempurnaan apa pun di masa depan bahwa NU, Muhammadiyah, dan PGRI bisa kembali membimbing kami. Kembali melibatkan diri dalam proses ini dan terus menyempurnakan program kami ini." kata Nadiem dalam diskusi dengan tema Menjaga Integritas Dalam Implementasi Kebijakan PPDB yang disiarkan di kanal Youtube KPK, Rabu (29 Juli 2020). 

Naidem benar-benar sangat berharap ketiga organisasi itu bisa kembali lagi dan membimbing jajaran Kemendikbud.

Baca Juga: Ganjal Jalan Putra Presiden, Cucu Raja Pakubuwono Siap Tumbangkan Gibran di Pilkada

"Jadi bimbingan mereka, partisipasi mereka, sebagai kemitraan di kemendikbud sangat kami harapkan," sambungnya. 

Terkait program yang sempat menjadi polemik di masyarakat ini, Nadiem menambahkan, pihaknya tengah melakukan evaluasi.

Ia juga meminta pihak eksternal untuk melihat sistem program ini dan dapat meberikan penilaian jika ada kekurangan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bongkar Penampakan Gayung Istana Presiden, Setelah Unggah Gambar SIM Jokowi

Selain itu, Nadiem juga menyebut, pihaknya akan melaukan triple check terhadap organisasi-organisasi yang telah lolos dalam program ini.

"Kami memutuskan untuk melakukan ealuasi 3-4 minggu . Evaluasi lagi, kita ingin mengundang pihak-pihak eksternal untuk melihat sistem kita tolong berikan penilaian untuk seleksi kita. Kita ingin memastikan kedua, apakah dengan covid ini timing dan timelinenya sudah tepat dan evektifitas programnya masih bisa berjalan" jelasnya.

Baca Juga: Rizky Billar Lakukan Salat Istikharah untuk 2 Orang Wanita, Singgung Nama Sahabatnya

"Setiap organisasi akan kami lakukan triple check lagi mengenai kelayakan  dan kredibilitas mereka" pungkasnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler