Santer Isu Pelajaran Sejarah Bakal Dihapus dari Kurikulum, Mendikbud Nadiem Makarim Angkat Bicara

- 21 September 2020, 09:55 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim pada kuliah umum "Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar" di Jakarta.
Mendikbud Nadiem Makarim pada kuliah umum "Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar" di Jakarta. /ANTARA/Indriani/

“Kakek saya adalah salah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Ayah dan ibu saya adalah aktivis nasional untuk membela hak asasi rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi. Anak-anak saya tidak akan tahu bagaimana melangkah ke masa depan tanpa mengetahui dari mana mereka datang,” jelasnya.

Nadiem mengatakan bahwa isu yang beredar tidak sesuai dengan misinya sebagai menteri pendidikan yang ingin memajukan pendidikan sejarah di Indonesia.

Baca Juga: Berkreasi di Tengah Pandemi, Musisi Jazz Indra Lesmana Hadirkan Nuansa Lo-fi dalam Album Barunya

“Misi saya sebagai menteri malah kebalikan dari isu yang timbul. Saya ingin menjadikan sejarah menjadi suatu yang relevan untuk generasi muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk generasi baru kita, agar bisa menginspirasi mereka. Identitas generasi baru yang nasionalis hanya bisa terbentuk dari suatu kolektif memori yang membanggakan dan menginspirasi,” katanya.

Ia berharap klarifikasi yang dibuatnya itu dapat memberi kejelasan dan menenangkan masyarakat setelah berkembangnya isu tersebut.

“Sekali lagi, saya imbau masyarakat jangan biarkan informasi yang tidak benar menjadi liar. Semoga klarifikasi ini bisa menenangkan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Tata Cara Pencairan Bantuan UMKM, Banpres Rp2,4 Juta Disalurkan Hanya Sampai September

Dalam kalimat terakhir, Nadiem kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin menghilangkan sejarah.

“Sejarah adalah tulang punggung dari identitas nasional kita, tidak mungkin kami hilangkan,” pungkas Nadiem.

Sebelumnya, masyarakat digegerkan dengan beredarnya draft “Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional” tertanggal 25 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x