Berdasarkan daftar tersebut, terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas.
“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar.
Baca Juga: Layanan Video Streaming Jadi Alternatif Hiburan saat Pandemi, Begini Kata Sutradara Andibachtiar
"Kuota belajar ini, hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” ucap Evy di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Menurutnya pemerintah telah berkomitmen agar seluruh guru, siswa, mahasiswa, dan dosen mendapat kuota internet gratis sebagai upaya dalam mewujudkan aspirasi masyarakat mengenai tantangan belajar di masa pandemi.
“Bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa yang belum mendaftarkan nomor ponselnya, silakan mendaftarkan,” ujarnya.
Baca Juga: Gegara Belanda Pamer Kekuatan Lewat Armada Laut, Intip Fakta Sejarah di Balik Hari Maritim Nasional
Kemendikbud akan tetap membuka sistem aplikasi Dapodik dan PDDikti sebagai sumber data penerima kuota internet gratis, sedangkan untuk penyalurannya dilakukan mengikuti aturan yang ada.
Lebih lanjut lagi, Evy juga menjelaskan cara mendapatkan kuota belajar seperti apa.
“Data nomor ponsel didaftarkan oleh satuan pendidikan dan verifikasi validasi dilakukan berdasarkan perguruan tinggi dan sekolah basisnya. Terkait keakuratan nomor masing-masing menjadi tanggung jawab lembaga tersebut,” tuturnya.
Artikel Rekomendasi