Dorong Mendikbud Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh, Ketua MPR RI: Libatkan Psikolog Khusus Siswa

- 3 November 2020, 18:10 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. /ANTARA/

PR PANGANDARAN – Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ merupakan satu-satunya solusi yang ditawarkan di masa Pandemi Covid-19.

Pembelajaran Jarak Jauh dipilih dengan tujuan memutuskan mata rantai persebaran Covid-19 melalui aktivitas pendidikan yang melibatkan interaksi tatap muka.

Pertemuan tatap muka di sekolah dibatasi, bahkan cenderung ditiadakan bagi daerah yang rawan peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 4 Langkah yang Harus Anda Lakukan Jika Terinfeksi Covid-19

Kegiatan tatap muka memang cenderung minim bahkan tidak ada, namun hal ini bukan berarti proses pembelajaran ditiadakan.

Proses pembelajaran terus berlangsung, meskipun harus dalam jarak jauh. Proses Pembelajaran Jarak Jauh ini mengandalkan peran teknologi informasi, seperti gadget serta koneksi internet.

Dalam proses pelaksanannya, tentu Pembelajaran Jarak Jauh masih perlu mendapatkan tinjauan lebih lanjut, serta koreksi dan pembahasan mendalam.

Baca Juga: Penghitungan Suara Pilpres AS Dimulai! Joe Biden Raih Kemenangan Pertama di Dixville Notch

Hal ini kemudian dikemukakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakkyat (MPR) Bambang Soesatyo.

Ia mengungkapkan bahwa proses Pembelajaran Jarak Jauh ini perlu mendapatkan evaluasi selama diterapkan di masa pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x