Sempat Tuai Pro dan Kontra, Ternyata Esports Sumbang Rp 13 Triliun untuk Ekonomi Nasional

- 29 September 2020, 14:00 WIB
Tim DG Esports mengangkat trofi seusai memenangi Call of Duty: Mobile Major Series Season 3 di Jakarta, Minggu (14/9/2020). DG Esports akan menjadi perwakilan Indonesia pada turnamen Call of Duty Mobile (CODM) World Championship 2020: Garena Qualifier.* (ANTARA/HO/Garena)
Tim DG Esports mengangkat trofi seusai memenangi Call of Duty: Mobile Major Series Season 3 di Jakarta, Minggu (14/9/2020). DG Esports akan menjadi perwakilan Indonesia pada turnamen Call of Duty Mobile (CODM) World Championship 2020: Garena Qualifier.* (ANTARA/HO/Garena) /

Pelantikan yang dilaksanakan di Cirebon itu tetap dengan mematuhi dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Diduga Lakukan Ritual Pengusiran 'Setan', Wanita Ini Bertindak Aneh hingga Brutal di dalam Pesawat

Di provinsi Jawa Barat sendiri, jumlah gamer sudah mencapai belasan juta orang. Meski belum terdata secara resmi, olahraga ini mempunyai potensi besar untuk menggairahkan perekonomian nasional.

“Karenanya saya berharap gamer di Jawa Barat harus menguasai nasional. Bahkan didorong untuk bisa berprestasi secara internasional,” ujar Budiana.

Dengan pelantikan lima pengurus cabang di wilayah Ciayumajakuning, berarti sudah ada sembilan pengurus cabang di Jawa Barat. Mengingat pentingnya ada wadah organisasi gamer, maka di setiap daerah diharapkan untuk segera terbentuk pengurus-pengurus cabang.

Baca Juga: 10 Teori BLINK Soal Teaser Lovesick Girls BLACKPINK, Solidaritas Wanita hingga Penderitaan Cinta

“Dengan wadah itu, para gamer di Jawa Barat bisa terpantau untuk bisa meningkatkan kualitas bermain dan berprestasi,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x