Network
PR PANGANDARAN – WhatsApp telah memperkenalkan fitur yang bisa digunakan oleh pengguna untuk memeriksa pesan viral dalam mencegah penyebaran berita palsu atau hoaks yaitu Fact-Check.
Fitur tersebut telah diuji coba di enam negara salah satunya Inggris, yang membuat pengguna akan diarahkan ke mesin pencarian Google pada pesan yang diterima untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Cara menggunakan fitur ini pun cukup mudah yaitu hanya perlu mengetuk dua kali ikon kaca pembesar yang muncul di sebelah kanan pesan.
Fitur tersebut telah diuji coba di enam negara salah satunya Inggris, yang membuat pengguna akan diarahkan ke mesin pencarian Google pada pesan yang diterima untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Cara menggunakan fitur ini pun cukup mudah yaitu hanya perlu mengetuk dua kali ikon kaca pembesar yang muncul di sebelah kanan pesan.
Baca Juga: Mari Cek Sendiri! Penerima Bantuan UMKM Secara Online, Intip Link Lengkap dengan Prosedurnya
Lalu, WhatsApp akan bertanya apakah ingin meneruskan ke pencarian Google dengan mengunggah pesan tersebut ke mesin pencari.
Jika ingin meneruskan cukup ketuk ‘Cari Web’ dan browser akan memberikan daftar hasil yang berhubungan dengan pesan tersebut.
“Hari ini, kami menguji coba cara sederhana untuk memeriksa ulang pesan dengan mengetuk tombol kaca pembesar di obrolan,” ucap WhatsApp.
Lalu, WhatsApp akan bertanya apakah ingin meneruskan ke pencarian Google dengan mengunggah pesan tersebut ke mesin pencari.
Jika ingin meneruskan cukup ketuk ‘Cari Web’ dan browser akan memberikan daftar hasil yang berhubungan dengan pesan tersebut.
“Hari ini, kami menguji coba cara sederhana untuk memeriksa ulang pesan dengan mengetuk tombol kaca pembesar di obrolan,” ucap WhatsApp.
Baca Juga: Diduga Beri Perlakuan Khusus, Foto Jaksa Menjamu Tersangka Kasus Red Notice Djoko Tjandra Tersebar
“Menyediakan cara sederhana untuk menelusuri pesan yang telah diteruskan berkali-kali dapat membantu orang menemukan berita atau sumber informasi tentang konten yang telah mereka terima,” lanjutnya.
Untuk mencobanya, WhatsApp memeriksa kebenaran pesan yang berisi ‘Minum air bawang putih rebus segar akan menyembuhkan Covid-19’.
Mesin pencarian menampilkan tiga situs web yang khusus memeriksa fakta dan menyatakan bahwa klaim tersebut salah.
“Menyediakan cara sederhana untuk menelusuri pesan yang telah diteruskan berkali-kali dapat membantu orang menemukan berita atau sumber informasi tentang konten yang telah mereka terima,” lanjutnya.
Untuk mencobanya, WhatsApp memeriksa kebenaran pesan yang berisi ‘Minum air bawang putih rebus segar akan menyembuhkan Covid-19’.
Mesin pencarian menampilkan tiga situs web yang khusus memeriksa fakta dan menyatakan bahwa klaim tersebut salah.
Baca Juga: Label 'Halal' Vaksin Covid-19 asal Tiongkok Belum Dipastikan, MUI: Masih Tunggu Laporan Tim
Tahun ini WhatsApp juga memperkenalkan batasan pada penerusan pesan yang tidak datang dari kontak yang ada.
WhatsApp ‘Fact-Check’ telah dirilis di enam negara yaitu Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Adanya WhatsApp ‘Fact-Check’ tersebut diharapkan pengguna dapat berhenti menyebarkan berita palsu atau hoaks.***
Tahun ini WhatsApp juga memperkenalkan batasan pada penerusan pesan yang tidak datang dari kontak yang ada.
WhatsApp ‘Fact-Check’ telah dirilis di enam negara yaitu Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Adanya WhatsApp ‘Fact-Check’ tersebut diharapkan pengguna dapat berhenti menyebarkan berita palsu atau hoaks.***
Artikel Rekomendasi