Jika sebelumnya kita sering mendapat notifikasi pesan dari sang mantan dan ketika kini kenyataan sebaliknya, kita akan cenderung merasa sedih dan kembali mengingat momen manis dengan membuka history chat dan gallery foto.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Pelaku Insiden Tabrak Lari Dua Sejoli di Nagreg Diduga Oknum TNI
Alih-alih cepat melupakan kita malah menjadi semakin terpuruk dan terus mengingat kenangan-kenangan manis dari jejak digital yang masih tersimpan di ponsel kita.
Meskipun rasanya sayang untuk dimusnahkan, namun percayalah semakin cepat kita menghapus segala jejak digital dengannya, rasanya lega ketika kita merindukannya dan tidak banyak foto atau video manis dengannya.
Seperti quotes yang penulis kutip dari buku John Green, terkadang kita tidak merindukan orang namun kenangan yang ditinggalkannya.
2. Membangun Image Positif Diri
Setelah patah hati kecenderungan merasa tidak cukup baik bagi siapapun akan menjadi sebuah sindrom yang harus dilawan. Terlebih jika kita putus dengan si mantan karena diselingkuhi.
Perasaan buruk akan diri sendiri akan terus menghantui jika kita tidak mulai belajar untuk membangun image positif tentang diri sendiri.
Dalam suatu hubungan yang sehat, tentu membutuhkan two tango atau usaha dari kedua belah pihak untuk membuat hubungan ini tetap berjalan. Jika pada akhir hubungan tidak berjalan dengan mulus dan kandas, berarti memang hubungan ini tidak bisa terus dipaksakan.
Artikel Rekomendasi