Jangan Berkecil Hati Saat Berdagang, Inilah Kiat Sukses Berdagang Ala Rasulullah

- 6 Januari 2022, 06:00 WIB
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kiat sukses berdagang ala Rasulullah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kiat sukses berdagang ala Rasulullah. /Instagram/@adihidayatofficial


PANGANDARAN TALK - Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat membeberkan kiat berdagang ala Rosulullah.

Tijara atau Berdagang merupakan Sunnah dan sebagai profesi Nabi Muhammad semasa hidupnya.

Ustadz Adi Hidayat atau yang sering disapa UAH tersebut menjelaskan, Rasulullah memiliki kiat khusus yang bisa diterapkan dalam mencari nafkah.

Menurut UAH, dalam mencari nafkah melalui berdagang Nabi Muhammad selalu mengalami peningkatan keuntungan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pembuatan Akun Baru Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka

"Nabi itu kalau dagang tidak pernah kembali modal, (tapi) kembali untung. Untung lagi, untung lagi," ujar Ustadz Adi Hidayat dilansir PangandaranTalk.com dari kanal Youtube Majlis Islami yang diunggah pada 5 Januari 2022.

Hal itulah yang membuat Nabi Muhammad Kaya raya.

Kemudian, berdagang pada zaman Rasulullah sangatlah adil, pasalnya ia selalu membuat para pembeli dan pedagang yang lain merasa nyaman.

Hal itu disebabkan karena pada zaman Nabi Muhammad berdagang pada zaman dahulu, ia tidak hanya membuat dirinya merasa nyaman, tetapi pedagang lain dan juga para pembelinya.

Baca Juga: Kenali Dulu Bedanya CV ATS Friendly dan CV Kreatif, Jangan Sampai Salah Buat

Lewat perkumpulan, Rasulullah selalu mengajak para pedagang untuk bersilaturahmi dan mendirikan perkumpulan.

Secara tidak langsung hal tersebut dapat meningkatkan kedekatan antara Nabi Muhammad dengan para pedagang lainnya.

Namun, sayangnya kiat berdagang ala Rasulullah sering diterapkan oleh orang Yahudi yang membuat mereka kaya raya dari hasil berdagangnya.

"Konsep itu sekarang diambil oleh orang-orang Yahudi, dipraktikkan oleh mereka," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Jangan berkecil hati, Dalam Islam ada Sunnah Nabi yang menerangkan terkait berdagang dan hal itu tidak bisa di ikuti oleh orang Yahudi.

Baca Juga: Makan Bawang di Pagi Hari Ternyata Bermanfaat bagi Tubuh, Bisa Hilangkan Racun

Ustadz Adi Hidayat membeberkan, jadikan ibadah sebagai prioritas utama, lebih banyak dan lebih giat daripada orang lain.

"Rumusnya begini, kalau Anda punya permintaan yang lebih daripada orang lain, maka dekati Allah dengan cara ibadah yang lebih daripada orang lain," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang cara beribadah yang tidak bisa ditiru oleh Yahudi.

"Orang lain tidur, Anda bangun. Orang lain sedikit-sedikit tidur, Anda sedikit tidur. Orang lain sedikit-sedikit makan, Anda sedikit makan. Puasa rajin, tahajud rajin, ikhtiar juga rajin," ujar Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x