6 Mitos dan Fakta Nyeri Haid pada Wanita, Terpatahkan oleh Pernyataan Pakar

- 12 September 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi nyeri haid. Berikut 6 mitos dan fakta nyeri haid pada wanita, ternyata mitos itu terpatahkan oleh pernyataan para pakar ini.
Ilustrasi nyeri haid. Berikut 6 mitos dan fakta nyeri haid pada wanita, ternyata mitos itu terpatahkan oleh pernyataan para pakar ini. /Unsplash/Sasun Bughdaryan

PR PANGANDARAN - Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang hanya dimiliki oleh kaum hawa secara alami.

Saat haid datang, umumnya wanita akan merasakan nyeri pada bagian pinggul, berikut juga dengan mitos dan fakta yang mengikutinya.

Rasa nyeri yang dirasakan tentu saja sangat mengganggu, bahkan tidak jarang wanita akan melakukan berbagai macam cara untuk meredakan rasa nyeri pada saat haid terjadi.

Baca Juga: Buya Yahya: Kunci Harmonis Rumah Tangga Saat Istri Sedang Haid

Cara umum yang dilakukan untuk menghilangkan rasa nyeri atau kram saat haid adalah dengan mengompres air hangat.

Rasa nyeri haid yang banyak terjadi pada wanita bisa juga disebut dengan Dismenore.

Dismenore ini juga ternyata masih dibagi lagi menjadi dua jenis yakni spasmodik dan kongestif.

Baca Juga: Simak! 4 Ibadah yang Bisa Dilakukan Perempuan Saat Haid di Bulan Ramadhan

Menurut dr. Ruchi Srivastava, Profesor dan Ginekolog Senior dari Rumah Sakit Greater Noida, mengatakan bahwa Dismenore merupakan hal yang normal terjadi pada wanita.

Ada sekira 70-80 persen wanita di dunia akan merasakan Dismenore, mulai dari yang ringan sampai dengan yang terberat yakni pingsan.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PinkVilla, Srivasta akan mengungkap mitos dan fakta yang sering terjadi pada saat wanita yang mengalami menstruasi, di antaranya:

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Makan Timun saat Haid Bisa Sebabkan Kemandulan karena Getah? Ini Penjelasannya

Mitos 1: Sakit saat haid adalah hal yang buruk

Fakta: Nyeri ringan hingga sedang saat menstruasi tentu merupakan pertanda baik bahwa siklus Anda baik-baik saja.

Wanita seharusnya tidak merasa bahwa ada masalah mendasar. Sering kali orang melihat darah haid sebagai hal yang buruk dan kotor, dan jika ditambah dengan rasa sakit, mereka pikir itu lebih buruk.

“Namun, seperti yang saya sebutkan, rasa sakit itu normal dan sebenarnya merupakan tanda rahim dan indung telur yang sehat,” kata Srivastava.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Resep Hilangkan Sakit Menstruasi Wanita serta Obat Kuat Pria

Mitos 2: Makan makanan asam dan dingin selama menstruasi menyebabkan rasa sakit

Fakta: Sebaliknya, anak perempuan dan perempuan harus makan makanan asam karena sering kali makanan itu berisi Vitamin C.

Lalu Vitamin C yang kita semua tahu sekarang sangat baik untuk kekebalan tubuh. Bahkan makanan dingin pun tidak membahayakan.

Selama Anda tidak makan makanan pedas dan berminyak yang dapat meningkatkan masalah gastro Anda, Anda bisa makan semuanya.

Baca Juga: Menangis Darah Selama Menstruasi, Wanita ini Kaget Disebut Dokter Idap Penyakit Langka

Mitos 3: Menstruasi yang menyakitkan menyebabkan atau mengakibatkan kemandulan

Fakta: Pernyataan tersebut adalah mitos yang tidak ditemukan kebenarannya.

“Banyak gadis berusia sekitar 20 tahun yang akan menikah datang kepada saya dengan pertanyaan ini.

"Tapi sekali lagi, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, rasa sakit itu normal dan tidak menyebabkan kemandulan.

"Tapi ya, jika rasa sakit itu karena endometriosis, itu bisa menyebabkan kemandulan. Tapi ada alasan di balik rasa sakit ini dan juga muncul dengan gejala lain,” tutur Srivastava.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Nyeri Menstruasi akan Hilang Usai Melahirkan? Simak Penjelasan Dokter

Mitos 4: Berolahraga saat menstruasi akan meningkatkan rasa sakit

Fakta: Berolahraga sebenarnya dianjurkan selama menstruasi karena cenderung menjauhkan rasa sakit.

Namun, jika Anda belum pernah berolahraga sama sekali, sebaiknya jangan memulainya secara tiba-tiba saat haid.

Jika Anda telah berolahraga sepanjang bulan, Anda tidak perlu menyerah selama periode itu, latihan selama 10 menit pun masih bisa dikatakan normal.

Baca Juga: Tips dr Richard Lee soal Cara Rawat Organ Intim: Jaga Miss V Sejak Dini dari Kanker Serviks

Mitos 5: Mandi air dingin dapat meredakan nyeri haid

Fakta: Mitos ini sama sekali tidak didukung oleh sains. Nyeri disebabkan karena rahim meruntuhkan pertahanan pada dindingnya.

Ini tidak ada hubungannya dengan jenis air apa yang Anda masukkan ke tubuh Anda.

Ya, mandi air panas dapat memiliki efek menenangkan pada tubuh dan itulah mengapa dokter merekomendasikan kantong air panas untuk melawan rasa sakit.

“Tapi dengan itu, mandi air dingin juga tidak masalah,” katanya.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pinkvilla


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x