Cek Fakta: Benarkah Makan Timun saat Haid Bisa Sebabkan Kemandulan karena Getah? Ini Penjelasannya

- 23 Oktober 2020, 19:40 WIB
ilustrasi mentimun
ilustrasi mentimun /Pixabay/monika1607

PR PANGANDARAN – Selama menstruasi banyak aktivitas yang hindari atau makanan yang tidak dimakan karena dipercaya akan berdampak buruk.

Sebuah akun Facebook mengunggah beberapa hal yang harus dihindari oleh wanita yang sedang menstruasi karena diklaim dapat menyebabkan kemandulan dan kanker rahim.

Unggahan tersebut bahkan sudah dibagikan sebanyak 1 juta kali dan dialih bahasakan dalam bahasa Perancis, Portugis, Indonesia, dan Spanyol.

Baca Juga: Puntung Rokok Jadi Penyebab Kejagung Terbakar, Kini 8 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Berikut pernyataan secara lengkap unggahan akun Facebook tersebut:

WANITA HARAP BERHATI-HATI ... Jika seorang wanita sedang dalam periode menstruasinya tolong jangan lakukan 4 hal ini.

1. Jangan minum air es, air soda atau makan kelapa saat menstruasi.

Baca Juga: Final Debat Capres AS Bahas Covid-19: Biden Pertimbangkan Lockdown, Trump: Akan Banyak Bunuh Diri

2. Jangan keramas karena pori-pori kepala terbuka saat haid dan bisa menyebabkan sakit kepala. Ini sangat berbahaya dan efek ini bisa dirasakan saat muda dan tua nanti.

3. Jangan makan mentimun saat haid karena getah yang ada pada mentimun bisa menghalangi menstruasi di dinding rahim dan bisa menyebabkan kemandulan.

4. Tubuh tidak boleh terbentur atau terkena benda keras terutama perut karena bisa menyebabkan muntah darah, rahim bisa terluka.”

Baca Juga: Tengah Asyik 'Mojok' di Danau Sunter, Dua Sejoli Ini Kaget Ditodong Preman Pakai Celurit

Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut Tim PikiranRakyat-Pangandaran melakukan penelusuran melalui situs AFP Fact Check.

Dikutip dari AFP Fact Check, hal-hal yang dapat menyebabkan kemandulan dan kanker rahim berdasarkan unggahan tersebut adalah tidak benar.

“Memakan makanan yang ada dalam unggahan tersebut atau tidak, tidak akan mengubah siklus hormonal dan juga tidak menyebabkan penyakit apa pun yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita,” ucap ginekolog Anais Reyes Navarro.

Baca Juga: Tengah Asyik 'Mojok' di Danau Sunter, Dua Sejoli Ini Kaget Ditodong Preman Pakai Celurit

Spesialis reproduksi Kiyoshi Macotela Nakagaki mengatakan tidak ada hubunganya antara minum air es dengan penyakit kanker rahim maupun kemandulan. Menurutnya pernyataan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.

Menurut Reyes Navarro, keramas juga tidak ada hubungannya dengan menstruasi. Sakit kepala saat menstruasi dikaitkan dengan apa yang disebut sindrom pra-menstruasi.

Gejala yang terjadi selama menstruasi terkait dengan kadar hormon seperti payudara yang lebih sensitif, perubahan suasana hati, dan kram.

Dia juga tidak membenarkan jika getah mentimun bisa menyebabkan kemandulan karena menurutnya banyak hal yang bisa menyebabkan kemandulan salah satunya perubahan ovulasi.

Menurut Macotela Nakagaki, perut terbentur saat menstruasi juga tidak ada hubungannya dengan kanker rahim atau kemandulan. Selain itu, rahim bukan di perut melainkan di rongga panggul (di bawah perut).

“Bahkan jika itu adalah trauma yang sangat kuat pada rahim, tetap tidak akan menyebabkan kemandulan kecuali jika mengalami kecelakaan yang sangat ekstrim sehingga menyebabkan pendarahan hebat dan perlu untuk mengangkat rahimnya,” ujarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas yang menyebutkan jika minum es, makan mentimun, keramas, dan perut terbentur saat menstruasi dapat menyebabkan kanker rahim dan kemandulan adalah tidak benar atau hoaks.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP Fact Check


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x