Network
PR PANGANDARAN – Banyak orang yang menginginkan hasil jepretan kamera smartphone miliknya dapat menghasilkan gambar yang baik, seperti potretan bak fotografer profesional.
Karena saat ini banyak orang menganggap kemampuan fotografi mereka akan meningkat dengan sendirinya ketika sudah membeli perangkat kamera baru yang canggih.
Padahal, dalam dunia fotografi, teknik yang digunakan saat mengambil foto jauh lebih penting dibandingkan perangkat yang digunakan.
Berikut PikiranRakyat-pangandaran.com sudah merangkum dari beberapa sumber mengenai tips dan trik memotret menggunakan kamera smartphone yang mudah untuk dilakukan.
Jangan Asal Mengambil Foto
Jangan sekedar hanya mengambil foto tetapi ‘buatlah’ foto. Buat rencana seperti apa gambar yang ingin diambil. Tidak peduli apapun objek yang dipotret, Anda tentu akan merasa sangat bangga saat berhasil memperoleh foto yang bagus.
Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial, PKS: Yang Salah Kita yang Sudah Senior, Mereka Aset Negeri
Cari Fokus dengan Mendekati Objek
Gunakan dengan mendekatkan HP atau layar kamera HP ke objek. Dengan cara ini, resolusi kamera tidak akan berkurang sehingga hasil foto pun lebih maksimal.
Menangkap Pergerakan Gambar
Saat mengambil subjek yang bergerak, Anda akan membuat gambar itu terlihat membeku. Anda perlu melihat background agar terlihat bergerak sehingga pergerakan dan kecepatan benda dapat terlihat.
Baca Juga: Najwa Shihab Beberkan Kronologi Pembakaran Halte TransJakarta, Foto Pelaku Sempat Viral di Medsos
Stabilkan Tangan Kamu
Jika tanganmu bergetar atau goyang, maka hasil fotonya akan cenderung blur atau tidak jelas. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan tripod kamera HP. Tripod kamera HP akan menjaga kestabilan HP sehingga kamu bisa memotret objek dengan maksimal tanpa getaran atau goyangan sedikit pun.
Lebih Baik Objek yang di Potret Berjumlah Ganjil
Dalam dunia fotografi, angka ganjil jauh lebih menarik dibandingkan angka genap. Contohnya, gambar landscape dengan 3 pohon terlihat jauh lebih menarik daripada dua atau empat pohon. Hal ini juga berlaku untuk objek lainnya.
Baca Juga: Narasi TV Berani Ungkap Fakta Pelaku Kebakaran Halte TransJakarta, Netizen: Panjang Umur Perjuangan
Gunakan Bantuan Cahaya dari Belakang atau Samping
Salah satu teknik fotografi android yang paling sederhana adalah mempertimbangkan arah cahaya sebelum memotret. Cahaya lampu atau matahari sangat membantu agar objek terlihat lebih tajam, terang, dan mencolok. Akan lebih bagus lagi jika cahaya tersebut berasal dari belakang objek yang akan difoto.
Selain membuat foto tampak lebih terang, pantulan cahaya menambah keindahan foto. Jadi, kamu harus peka terhadap cahaya yang ada disekitar objek.
Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut PKI Masuk di Tubuh PDIP, Megawati: Mau Diomongin PKI Mau Apa Terserah
Background atau Latar Belakang Harus Diperhatikan
Selama ini banyak orang yang hanya fokus pada objek foto yang dibidik. Padahal, background atau latar juga memiliki peranan yang sama penting dengan fokus utama objek. Jadi pastikan Anda tetap memperhatikan latar tersebut karena ini juga sama-sama penting sebagai fokus utama foto yang dibuat.
Atur Shutter Speed Kamera Android Kamu
Cara foto yang bagus selanjutnya adalah dengan mengatur Shutter speed. Ini sangat berguna untuk kamu yang ingin memotret berdasarkan cahaya yang diserap oleh kamera. Cara mengatur shutter speed pada kamera Android pun tidak terlalu sulit.
Kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi kamera yang sudah banyak tersedia di Google Play Store. Unduh aplikasi kamera tersebut lalu cari fitur atau tool “Shutter” pada aplikasi tersebut.
Baca Juga: TWICE Berbagi Cerita hingga Rilis Album Kedua, Single Terbaru ‘I Can’t Stop Me’ Curi Perhatian
Mengatur Fitur ISO
ISO adalah sebuah fitur dalam kamera HP Android yang berfungsi untuk mengatur tingkat sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO maka semakin tinggi tingkat sensitivitas lensa terhadap cahaya dan sebaliknya. Pengaturan ISO bergantung dengan cahaya di sekitar objek.
Jika cahaya disekitar objek cukup, maka kamu bisa mengatur ISO ketingkat yang rendah. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi noise pada foto. Sebaliknya, jika objek berada pada area yang minim cahaya, maka atur ISO ketingkat yang lebih tinggi. Fungsinya adalah agar objek foto terlihat dengan jelas.
Kelemahannya adalah kamu akan melihat banyak noise pada hasil foto karena semakin tinggi ISO akan semakin meningkatkan kontras.
Baca Juga: Emmanuel Macron Dianggap Hina Islam, Menag RI: Kebebasan Berpendapat Tak Boleh Lampaui Batas
Mengomposisikan Subjek
Komposisi menjadi hal yang mendasar dalam dunia fotografi yaitu tentang bagaimana Anda menempatkan subjek foto di bidang foto.
Para fotografer pemula biasanya menempatkan foto di tengah bidang foto. Untuk mendapatkan foto yang bagus justru sebaiknya subjek tidak selalu di tengah.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah membuat grid atau garis imajiner yang membagi bidang foto secara vertikal dan horizontal menjadi tiga bagian. Penempatan subjek foto dengan sepertiga bagian luar grid akan membuat foto terkesan lebih dinamis.
Baca Juga: Sindir Milenial hingga Trending, Megawati Kena Sentil Netizen: Kok Bu Mega Malah Nyepelein Anak Muda
Mencari Sudut yang Menarik
Jangan selalu terpaku dengan pengambilan foto dari satu sudut saja. Anda juga harus bereksperimen dengan cara mengambil foto dari berbagai sudut yang berbeda.
Pilihlah tempat yang memungkinkan Anda berada di posisi yang lebih rendah atau lebih tinggi. Sebagai contoh, gunakan tangga atau kursi untuk sudut pemotretan yang lebih tinggi.
Untuk mengambil foto yang rendah, Anda dapat berbaring di lantai. Variasi sudut pengambilan foto tersebut akan memudahkan Anda untuk menemukan hasil foto terbaik.***
Artikel Rekomendasi