Network
PR PANGANDARAN – Melalui Narasi Newsroom, Najwa Shihab selaku pendirinya membeberkan kronologi pembakaran Halte TransJakarta Sarinah pada 8 Oktober 2020.
Pembakaran tersebut bermula karena adanya demonstrasi untuk menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.
Demonstrasi mayoritas dilakukan oleh mahasiswa serta buruh yang secara langsung dianggap terkena dampak dari pengesahan RUU tersebut.
Baca Juga: Emmanuel Macron Dianggap Hina Islam, Menag RI: Kebebasan Berpendapat Tak Boleh Lampaui Batas
Namun, menurut investigasi Narasi Newsroom pelaku pembakaran Halte Transjakarta Sarinah bukan bagian dari mahasiswa ataupun buruh.
Kesimpulan tersebut didapat setelah menganalisis foto dan video yang didapat dari berbagai sumber termasuk foto pelaku yang sempat viral di media sosial.
“Laporan ini disusun dengan menganalisis visual dari berbagai sumber terbuka. Kami juga memakai rekaman CCTV dari lokasi kejadian, yang bisa diakses publik. Selain itu, kami mengumpulkan ratusan foto dan video yang tersebar di Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Narasi Newsroom.
Baca Juga: Sindir Milenial hingga Trending, Megawati Kena Sentil Netizen: Kok Bu Mega Malah Nyepelein Anak Muda
Pembakaran tersebut berawal pada pukul 16.25 WIB, saat empat orang datang secara bersamaan dari arah Jalan Sunda.
Mereka terdiam di pertigaan cukup lama dan salah satu dari mereka memotret lokasi hingga tak lama kemudian gerombolan lain datang dan saling menyapa.
Mereka lalu mulai bergerak dengan berpencar, tiga orang menuju kobaran api yang ada di bagian selatan jalan dan empat orang lainnya menuju halte.
Baca Juga: Bukan Mahasiswa atau Buruh, Najwa Shihab Bongkar Pelaku Bakar Halte TransJakarta saat Demo Ciptaker
Pukul 16.45 WIB, pelaku berjalan sebentar untuk membawa traffic cone dan membakarnya dengan kobaran api di sana hingga menyala.
Selanjutnya, dia membawa traffic cone yang terbakar tersebut ke Halte tapi api ke buru padam membuat dia harus kembali ke kobaran api.
Dia lalu mencoba mencari bahan penyulut api lain lalu menemukan spanduk dan membakarnya hingga menyala lalu membawa spanduk yang terbakar itu ke halte pada pukul 16.52 WIB.
Baca Juga: Waspada Fenomena Alam Ekstrem! BMKG Prediksi Jabar Berpotensi Banjir hingga Alami Suhu Dingin
Namun, dia kembali lagi dan meminta bantuan temannya untuk membawa spanduk tersebut ke halte.
Sementara itu dirinya mengambil kardus dan membakarnya bersama teman-temannya yang lain.
Pukul 16.53 WIB, saat para demonstran berlari menuju perempatan Sarinah untuk menerebos barikade polisi si pelaku tetap fokus mencari api untuk membakar halte.
Pukul 16.59 WIB, pelaku kembali ke halte dan membawa penyulut api yang lebih besar lalu diikuti oleh temannya yang berbeda.
Baca Juga: Megawati Pertanyakan Kontribusi Kaum Milenial, Fadli Zon: Ketiban Warisan Hutang yang Menggunung
Pukul 17.01 WIB, pelaku sempat berbalik badan setelah membakar Halte lalu mondar mandir dan memainkan handphone sebelum kembali lagi ke halte.
Pembakaran tersebut merupakan yang pertama di dalam halte tepatnya di bagian selatan.
Pukul 17.04 WIB, pelaku keluar dari halte dan memantau ke arah barikade polisi lalu kembali mengambil api, di sana dia terlihat mengobrol dengan teman-temannya dan kembali ke halte pada 17.05 WIB.
Baca Juga: TWICE Berbagi Cerita hingga Rilis Album Kedua, Single Terbaru ‘I Can’t Stop Me’ Curi Perhatian
Pada 17.18 WIB, pelaku menjauh dari halte dan duduk di pertigaan Jalan Sunda tapi tak lama kemudian kembali membakar Halte
Pukul 17.20 WIB, pelaku mulai merusak sisi utara halte lalu membakarnya dengan api dari sisi selatan hingga api tersebut mulai membesar.
Setelah membakar halte, pelaku duduk berjajar bersama teman-temannya sambil melihat ke kobaran api di dalam halte.
Baca Juga: Menyayangkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Berujung Rusuh, Megawati: Lucu Banget Indonesia Sekarang
Wajah pelaku sempat tertangkap kamera lalu Narasi Newsroom memperjelasnya dengan machine learning berbasis tensorflow.
Namun, wajah pelaku tersebut berbeda dengan foto pelaku yang dirilis oleh Polda Metro Jaya.
Oleh karena itu, Narasi melakukan konfirmasi terhadap Polda Metro Jaya dan menunjukkan foto hasil analisisnya kepada Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Timses Gibran Rakabuming Aniaya dan Sekap Wanita di Hotel? Simak Faktanya
Kombes Yusri Yunus mengatakan polisi memang belum berhasil menangkap pelaku pembakaran dan masih dilakukan penyelidikan serta pengejaran hingga saat ini.
Namun, dia enggan memberikan komentar terkait foto pelaku pembakaran di Halte yang viral di media sosial.
Artikel Rekomendasi