Cek Fakta: Prabowo Subianto Dikabarkan Ditekan Beli Pesawat Tempur Buatan Tiongkok, Ini Faktanya

8 Januari 2021, 12:30 WIB
Prabowo Subianto terlihat telah menghadiri ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) ke-14 /Twitter @Kemhan_RI

PR PANGANDARAN – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertekad untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia dengan menambah pesawat tempur.

Namun, beredar kabar jika Prabowo Subianto mendapat tekanan untuk membeli pesawat tempur produksi Tiongkok.

Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan unggahan di Facebook dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Jual Hasil Tes Swab Palsu, Mahasiswa Kedokteran ini Ditangkap dan Denda Rp12 Miliar

“MEMHAM PRABOWO TERPERANGKAP, MILITER INDONESIA DI AKUISISI CHINA?

#COPAS

[17/12 04:23] ’64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: Saya baru dapat info bahwa pak Prabowo ditekan utk menandatangani perjanjian pembelian pesawat tempur buatan China,

Padahal menurut pak IS (mantan Kasau) pesawat yang sejenis yg dari rusia jauh lebih bagus, dan harga terjangkau

Baca Juga: Berkhayal Rehat dengan Minta Dunia Berhenti, Daniel Mananta: Doa Agnes Mo Terwuju karena Corona

Yang menjadi masalah utama adalah, China menjual Pesawat tempur tapi kode penggunaan peluru kendali tetap dikendalikan oleh pihak China. Jadi AU RI tidak memiliki wewenang menggunakan senjata. Dan harus minta izin China dulu jika AURI mau menggunakan senjata di pesawat tsb.

Ini sama dengan RI beli psawat tempur tapi tidak ada pelurunya.

Ini adalah bentuk nyata penjajahan China terhadap RI. Atau ini fakta bahwa rezim ini adalah antek China.

Baca Juga: Gara-gara Kalah dari Joe Biden, PM Skotlandia Larang Donald Trump Main Golf di Negaranya

Prabowo belum menandatangani kontrak. Mudah2 beliau menolak. Dan jika DPR tidak mempertanyakan hal ini, berarti DPR audah terjual, seharusnya TNI segera mengambil sikap. Kenapa harus dipaksakan ? Apakah bemar2 kedaulatan RI sudah diserahkan pada China Komunis ?

[17/12 04:23] ’64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: Jika pemaksaan membeli pswt Tempur Cina itu betul, maka Ormas bela Negara mesti ikut menolak lewat pernyataan ke Dpr. Syarwan.

[17/12 04:34] ’64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: PUTUSKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN CINA!”

Baca Juga: Disorot Media Asing, Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Disebut Lebih Mengkhawatirkan dari Rizieq Shihab

Lantas, benarkah jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tekanan untuk membeli pesawat tempur produksi Tiongkok?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, isu tersebut telah dibantah oleh Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar.

“Hoaks broadcast-broadcast (pesan berantai), tidak ada perjanjian pembelian pesawat tempur dengan China. Pak Prabowo tentu tidak pernah bisa ditekan oleh siapa pun,” ucap Dahnil dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax pada Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Erlangga Hobi Bertengkar dengan Aldebaran, Kevin Hillers Jadi Musuh Emak-Emak Ikatan Cinta

Namun, Dahnil membenarkan jika Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk membicarakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

“Pak Prabowo kunjungan kehormatan saja dan bicara kerja sama pertahanan Indonesia-China,” ujarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tekanan untuk membeli pesawat tempur buatan Tiongkok adalah tidak benar.

Baca Juga: Cek Fakta: BPOM Disebut Beri Izin Produk Kosmetik Dapat Cegah dan Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler