PR PANGANDARAN – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dikabarkan telah merilis daftar minuman mengandung aspartame yang disebut dapat menyebabkan diabetes, kanker otak, dan pengerasan sumsum tulang belakang.
Kabar ini dibagikan melalui pesan berantai WhatsApp dengan narasi berikut:
“????WARNING????
Tolong disebar luas kan
Baca Juga: Daftar Lengkap Tindakan Eksekutif Biden, Cabut Larangan Trump hingga Aturan Baru Lainnya
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
1. Extra Joss,
2. M-150,
3. Kopi Susu Gelas (Granita),
4. Kiranti,
5. Krating Daeng,
6. Hemaviton,
7. Neo Hemaviton,
Baca Juga: Sewakan Rumah Ingin Untung, Pemilik Homestay di Malaysia Rugi Rp 20 Juta, Ini Penyebabnya
8. Marimas,
9. Segar Sari shachet,
10. Frutillo,
11. Pop Ice,
12. Segar Dingin Vit. C,
13. Okky Jelly Drink,
14. Inaco,
15. Gatorade,
16. Nabati,
17. Adem Sari,
18. Naturade Gold,
19. Aqua Splash Fruit.
Baca Juga: Digugat Cerai Rohimah, Kiwil Curhat Ingin Rujuk dengan Meggy Wulandari Demi Anak
Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, otak, dan mematikan sumsum tulang.
Info:
RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH
Mohon dishare, sayangi keluarga anda.sekedar berbagi..
SEMOGA BERMANFA’AT BAGI KITA SEMUA.”
Lantas, benarkah jika IDI telah merilis minuman mengandung aspartame yang dapat menyebabkan diabetes?
Baca Juga: Era Trump Berakhir, Tiongkok Dekati Biden dengan Beri Sanksi pada Pompeo dan 28 Pejabat AS
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, klaim yang sama pernah beredar di tahun 2013 dan IDI telah membantah isu tersebut.
Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes mengatakan jika IDI tidak akan sembarangan menyebarkan setiap pengumuman penting kepada masyarakat.
Jika ada pengumuman akan disampaikan secara resmi sesuai dengan prosedur dan mendapat persetujuan serta tanda tangan yang jelas dari ketua dan pengurusnya.
Baca Juga: Bak Mukjizat dengan Dua Kali Lolos dari Maut, Ini Kisah Mantan Pramugari Lion Air Laura Lazarus
Adapun terkait dengan kandungan aspartame, IDI mengimbau masyarakat untuk mengetahui edukasi tentang kelemahan dan kelebihan jenis pemanis buatan ini. Aspartame sering dipakai dalam makanan dan minuman diet karena kalorinya yang rendah.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar IDI telah merilis minuman mengandung aspartame yang dapat menyebabkan diabetes adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***