PR PANGANDARAN – Beredar sebuah unggahan berupa gambar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa ijazah SMA milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah palsu.
Unggahan tersebut mengklaim jika Kepala Sekolah SMA 6 Surakarta Agung Wijayanto telah disuap oleh Jokowi agar mau melegalisir ijazah palsunya.
Berikut narasi lengkapnya:
Baca Juga: Sebut FPI Selalu Ada saat Dibutuhkan, Pandji Pragiwaksono: NU dan Muhammadiyah Jauh
“Wajah sang pembohong Agung Wijayanto yang menutupi kepalsuan ijazah SMA Jokowi yang dia legalisir sehingga dianggap tidak palsu oleh KPU !
Tahun 1980 SMPP 40 Surakarta belum pernah meluluskan murid, lulusan pertama SMPP Surakarta adalah tahun 1981. Kok Agung melegalisir ijazah SMPP Jokowi yang bertahun kelulusan 1980? Berapakah bayaran yang diterima Agung....KPK bisa menciduk Agung karena disuap Jokowi!”
Lantas, benarkah jika ijazah SMA Presiden Jokowi selama ini palsu?
Baca Juga: Pilih Ady Sky Jadi Model Video Klip Lagu Terbaru, Fitri Carlina Beberkan Alasannya
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, legalisir ijazah kelulusan Jokowi dari SMA 6 Surakarta adalah sah.
Kepala Sekolah SMA 6 Surakarta saat ini, Agung Wijayanto mengatakan jika sebenarnya SMA 6 Surakarta telah berdiri sejak tahun 1975 dengan nama awal SMPP (Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan).
SMPP tempat Jokowi bersekolah itu lalu berganti nama melalui Surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 353/0/1985 menjadi Sekolah Menengah Umum Atas atau saat itu disebut SMA 6 Surakarta.
Baca Juga: Pernah Tolak Dijodohkan dengan Bupati, Anya Geraldine: Kalo Duitnya Banyak Harus Diumpetin
Jokowi sendiri masuk di SMPP atau SMA 6 Surakarta sebagai angkatan pertama di tahun 1976 dan lulus di tahun 1980.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar ijazah SMA Jokowi selama ini palsu adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***