Cek Fakta: Terlilit Utang Rp1 Triliun, Maskapai Susi Pudjiastuti Disebut Terancam Pailit, Simak Faktanya

4 Februari 2021, 09:17 WIB
Susi Air. /Susiair.com

PR PANGANDARAN – Beredar narasi yang menyebutkan jika maskapai milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlilit utang Rp1 triliun dan terancam pailit.

Klaim tersebut menyatakan jika Susi Pudjiastuti memiliki utang Rp1 triliun ke BRI dan sudah meminta keringanan tapi tidak diberikan oleh pihak BRI.

Narasi Susi Pudjiastuti mempunyai utang Rp1 triliun kepada BRI tersebut diunggah oleh akun Facebook Berita Terkini sebagai berikut:

Baca Juga: Netizen Salah Paham Niat Aldi Taher: Bukan Kebencian, Ini Ujaran Gurih-gurih Nyoy

Christianto Wibisono: Ternyata Susi Air punya utang nyaris 1T ke BRI, Susi minta keringanan tp gak dikasih sm BRI. Dia berusaha lobby ke Jkw, spt biasa, Jkw bilangnya gak mau ikut campur. Di tengah kegalauannya krn aset pribadi ikut terancam sita, Cendana (Tutut n Titik) nawarin mau bail out tuh utang. Syaratnya Susi hrs merapat ke mereka.

Lantas, benarkah jika maskapai Susi Pudjiastuti terlilit utang Rp1 triliun dan terancam pailit?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, tidak ada artikel yang menyatakan jika maskapai Susi Pudjiastuti terlilit utang Rp1 triliun dan terancam pailit.

Baca Juga: Tantang Deddy Corbuzier, Aldi Taher ke Netizen: Kalau Ada Konten Maksiat, Infokan ke Saya!

Saat berbincang di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada April 2020, Susi Pudjiastuti mengatakan jika maskapai penerbangan miliknya Susi Air mengalami penurunan pendapatan akibat terdampak pandemi Covid-19.

“Sejak bulan Maret kita udah 95 persen airport-airport sudah tutup, di Papua tutup, jadi sekarang tinggal lima persen saja penerbangan kita mungkin minggu depan makin berkurang,” ucap Susi Pudjiastuti dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 4 Februari 2021.

Susi Pudjiastuti menambahkan pendapatan untuk maskapai penerbangannya hanya lima persen dari 100 persen sehingga jika perusahaan tidak melakukan efisiensi, restrukturisasi organisasi, dan pengurangan karyawan maka akan defisit sekitar 20 hingga 30 miliar per bulan.

Baca Juga: Sudah Urus Surat Nikah, Ayu Ting Ting Hapus Foto Bareng Adit Jayusman, Pernikahan Batal?

“Mau tidak mau kita harus mengurangi apa yang kita bisa efisienkan,” ujarnya.

Agar tak mengalami defisit, Susi Pudjiastuti terpaksa merumahkan sebagian karyawannya, mengurangi gaji karyawan, dan melakukan PHK.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai narasi jika maskapai penerbangan Susi Pudjiastuti terlilit utang Rp1 triliun dan terancam pailit adalah tidak benar.

Baca Juga: BSU 2021 Ditiadakan, Pemerintah Fokus Bantu Pekerja Melalui Kartu Prakerja

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler