Cek Fakta: Usai Hina Nabi Muhammad, Warga Prancis Disebut Berbondong-bondong Masuk Islam, Ini Faktanya

9 Februari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi bendera Prancis dan Masjid Nabawi di Madinah. / /PIXABAY//MichelV/Konevi

PR PANGANDARAN – Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim jika warga Prancis berbondong-bondong masuk Islam.

Video berdurasi 2 menit 34 detik tersebut memperlihatkan kerumunan orang yang diklaim sebagai warga Prancis saat masuk Islam.

Video yang mengklaim warga Prancis berbondong-bondong masuk Islam tersebut diunggah oleh akun Natsir Tojeng pada tanggal 5 Januari 2021 sembari disertai narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Lirik Lagu Shin Yong Jae - You Whom I Love yang Dipersembahkan untuk Korban Kapal Feri Sewol

Warga Prancis berbondong bondong masuk Islam.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, video yang sama dengan unggahan akun Facebook Natsir Tojeng juga diunggah oleh kanal YouTube jugendnetzwetzlar dengan judul “Pierre Vogel in Frankfurt (2011): Neue MuslimInnen”.

Video itu berisi tentang 17 orang yang masuk Islam dan sudah ada sejak tahun 2011 terlihat dari tanggal unggah video tersebut.

Baca Juga: Viral, Pengantin Pria di India Memukul Fotografer di atas Pelaminan, Wanitanya Malah Tertawa

Selain itu, melalui google maps juga ditemukan gedung dan lokasi yang sama dengan video tersebut. Terlihat tulisan dari gedung tersebut yaitu “COMMERZBANK” yang berada di Frankfurt Jerman serta bentuk bangunan yang sama dengan video yang diklaim sebagai kerumunan warga Prancis masuk Islam.

Prancis mendapat kecaman dari umat Islam di dunia setelah menerbitkan karikatur Nabi Muhammad yang dianggap sebagai penghinaan.

Penerbitan karikatur Nabi Muhammad tersebut berakhir dengan insiden pemenggalan kepala seorang guru yang memperlihatkan karikatur tersebut kepada siswanya.

Baca Juga: Sering Tidak Akur, Tanda Zodiak Berikut Ini Sebaiknya Jangan Menjalin Hubungan

Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan jika penerbitan karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berpendapat yang berujung pada pemboikotan produk Prancis.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim warga Prancis berbondong-bondong masuk Islam adalah tidak benar karena video tentang 17 orang masuk Islam merupakan kejadian yang berlokasi di Frankfurt Jerman dan sudah ada sejak tahun 2011.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler