Network
PR PANGANDARAN – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang anak yang terlindas mobil di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Video rekaman CCTV tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Annisa yang menyatakan jika seorang anak telah terlindas mobil di SPBU daerah Sumedang.
Berikut narasi lengkapnya:
Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Pertama 5 Artis Terkenal Indonesia, dari Arya Saloka Rp75 Ribu hingga Prilly?
“TEREKAM CCTV SEORANG ANAK TERLINDAS BAN MOBIL
Sabtu 28/11/2020
Mohon kewaspadaannya ketika mengisi BBM di SPBU, awasi anak kecil dan perhatikan blind spot bagi pengendara mobil. Kejadian di Pom Bensin di Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.”
Unggahan tersebut telah disukai sebanyak 101 kali, mendapat 143 komentar, dan 142 kali dibagikan.
Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Pertama 5 Artis Terkenal Indonesia, dari Arya Saloka Rp75 Ribu hingga Prilly?
Lantas, benarkah video rekaman CCTV anak terlindas mobil tersebut di SPBU Sumedang?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Dikutip dari Turn Back Hoax, Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengkonfirmasi langsung peristiwa tersebut.
Baca Juga: Mempelai Pria Mendadak Kabur, Wanita Nahas Ini Lanjutkan Sesi Pemotretan Seorang Diri
“Setelah kami kroscek, lokasi kejadiannya itu terjadi di SPBU 34.403.34, tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung,” ujar Dedi pada Senin 30 November 2020.
Dedi juga memastikan bahwa korban dan sopir di dalam mobil bukan warga Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan anak terlindas mobil di SPBU Sumedang adalah tidak benar.
Baca Juga: Diduga Punya Alkitab dan Langgar UU Pornografi, Kim Jong-un Tembak 11 Musisi Termasuk Mantan Kekasih
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi