Cek Fakta: Geger, Muncul Awan Berbentuk Angka 2 di Langit Depok saat Pilkada 2020, Ini Faktanya

- 11 Desember 2020, 17:20 WIB
FOTO ilustrasi cuaca di langit.*
FOTO ilustrasi cuaca di langit.* /PEXELS/

PR PANGANDARAN – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Desember 2020 menyisakan cerita unik.

Sebuah akun Facebook bernama Indra mengunggah grup Team Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja) yang memperlihatkan foto awan berbentuk seperti angka dua.

Awan tersebut ditandai oleh lingkaran merah dan diunggah sehari sebelum pilkada 2020 dilaksanakan.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Seputar Bulu Mata, Warna Abu-abu Mirip Uban hingga Kerap Kusut

Adapun narasi dari unggahan tersebut yaitu:

Langit Depok muncul nomor 2
Langit Depok muncul nomor 2 /*Turn Back Hoaks


lanjutkan.”

Lantas, benarkah muncul awan berbentuk angka dua jelang penyelenggaraan Pilkada di Depok?

Berdasarkan hasil pantauan Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Turn Back Hoax, foto tersebut mengarah pada postingan akun Viral Video yang diunggah tanggal 25 Februari 2019 yang bertajuk ‘Bentuk angka 2 dibentuk awan di langit persis sama namun hanya dilakukan crop’.

Baca Juga: Akhiri Masa Jabatan, Trump Perintahkan Eksekusi Mati 5 Orang, Keluarga Besar Kardashian Kecewa

Selain itu, berdasarkan keterangan warga kota Depok tidak ada awan berbentuk angka dua pada 8 Desember 2020 atau sehari sebelum penyelenggaraan Pilkada.

Hal ini dikarenakan sejak Senin, 7 Desember 2020 kota Depok hampir setiap hari dilanda hujan.

Menurut perhitungan cepat, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam), unggul sementara dengan raihan suara 56,98 persen.

Baca Juga: Taylor Swift Habiskan Miliaran untuk Donasi Covid-19: Banyak yang Kehilangan Nyawa, Maka...

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai munculnya awan yang berbentuk angka dua di langit Depok sehari sebelum penyelenggaraan Pilkada 2020 adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x