Cek Fakta: Beredar Alquran Terjemahan Palsu Dibagikan ke Sekolah dengan Dalih Wakaf, Simak Faktanya

PR PANGANDARAN – Sebuah akun media sosial Facebook membagikan kabar jika telah dibagikan Alquran dengan terjemahan palsu ke sekolah-sekolah.

Akun tersebut mempunyai nama pengguna Petunjuk dan mengunggah narasi sebagai berikut:

“Telah dibagikan Al-Quran dengan terjemahan PALSU ke sekolah2 dg dalih wakaf Al-Quran. tolong Jika ada WAKAF QUR’AN PALSU
*dicek surat Al-Maidah ayat 51 dst telah diganti terjemahannya…..*
*Gerak cepat*, *Laporkan!!!!!!!!!”…… ada Al Qur’an Palsu.. sekarang sudah beredar, Al Quran terjemahan baru Al Maidah 51, “pemimpin” sudah berganti dengan “teman setia”*.”

Baca Juga: Pecahkan Rekor Tertinggi, Jumlah Jurnalis yang Dipenjara Sepanjang 2020 Sentuh Angka 274 Orang

Lantas, benarkah telah dibagikan Alquran dengan terjemahan palsu ke sekolah dengan alasan wakaf?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Turn Back Hoax, Kementerian Agama RI telah memberikan klarifikasi terkait ini pada 2016.

Kata ‘awliya’ di dalam Alquran disebutkan sebanyak 42 kali dan diterjemahkan beragam sesuai konteksnya.

Baca Juga: Bandingkan Elsa Ikatan Cinta Vs Glenca Chysara di Dunia Nyata, Sang Kekasih: 180 Derajat Terbalik

Dikutip dari Turn Back Hoax, Pgs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi, menjelaskan terjemahan Alquran tersebut merujuk kepada edisi revisi 2002 Terjemahan Alquran Kementerian Agama yang mendapat tanda tashih dari LPMQ.

Muchlis juga menegaskan, tidak ada penyuntingan sama sekali terhadap terjemahan Alquran belakangan ini.

Merujuk kepada Terjemahan Alquran Kementerian Agama edisi revisi 1998-2002, dalam surah Ali Imran [3] ayat 28, an-Nisa [4] ayat 139 dan 144, serta al-Maidah [5] ayat 57, misalnya, kata awliya diterjemahkan sebagai pemimpin.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020: Didominasi Big Hit Lables, Ini 15 Perusahaan K-Pop Terlaris Sepanjang 2020

Sementara dalam surah al-Maidah [5] ayat 51 dan al-Mumtahanah [60] ayat 1, diartikan dengan teman setia.

“Dalam surah at-Taubah [9] ayat 23 dimaknai dengan pelindung, dan dalam surah an-Nisa [4] diterjemahkan dengan teman-teman,” ujar Muchlis.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai dibagikannya Alquran terjemahan palsu ke sekolah dengan dalih wakaf adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau konten yang menyesatkan.***