“Pada video disebutkan tentang percakapan sejumlah orang yang menyebut adanya potongan kulit dan daging manusia berserakan dilokasi tempat jatuhnya pesawat. Setelah dilakukan penelusuran, potongan video tersebut adalah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Karawang 2018 silam,” sambungnya.
“Fix, video tidak ada kaitannya dengan peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu. (@infokomando),” lanjutnya.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Dituding Hanya Asal Bicara, dr.Tirta Kini Semprot Hedi Yunus Gara-gara Bela Melly Goeslaw
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB, di mana jadwal tersebut mundur karena faktor cuaca dari jadwal awal pada 13.35 WIB hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya video yang menemukan potongan daging dan kulit korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 di lokasi kejadian adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi