Dalam penelitian ini Syrigaresinol atau zat yang ada di dalam Kayu India diduga memiliki kemampuan antivirus yang dapat bermanfaat untuk covid-19 kata dokter yang sedang menempuh PhD Candidate in Medical Science di Kobe University.
"Namun untuk mengklaim bahwa Kayu India bisa mencegah atau menyembuhkan covid-19 masih belum cukup bukti ilimah," katanya.
"Penelitian in silico masih tahap awal sekali, setelahnya masih ada uji preklinis pada sel dan hewan, dan juga uji klinis 1 hingga 3 pada manusia. Sehingga untuk bisa mengklaim harus melewati semua tahap itu dulu," sambungnya.
Hingga saat ini obat covid-19 juga belum ada. Hal ini dijelaskan dalam laman covid- 19.go.id yakni sebagai berikut:
"Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (Covid-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit."
Baca Juga: Pablo Benua Mantap Ingin Bercerai, Rey Utami: Aku Siap Dipoligami, Kangen Kamu Pulang
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Kayu India bisa menyembuhkan covid-19 belum terbuki secara ilmiah dan informasi ini masuk ke dalam kategori hoaks jenis misleading content.***
Artikel Rekomendasi