Cek Fakta: Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Subianto Diklaim Sebut Pendukungnya Tak Berguna, Simak Faktanya

- 6 Februari 2021, 19:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA /

PR PANGANDARAN – Beredar narasi yang mengklaim jika Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai diangkat jadi menteri Jokowi.

Seperti diketahui usai kalah dari pilpres 2019, Prabowo Subianto diangkat jadi menteri Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Klaim Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai jadi menteri Jokowi diunggah oleh akun Facebook Wasgen Ramadana Boy pada 3 Februari 2021.

Baca Juga: Belum Sempat Cerita Leluconnya, Stand Up Comedian Muslim di India Ditangkap Polisi atas Tuduhan SARA

Berikut narasi lengkapnya:

Pesan Buat Pendukung Saya: MESKIPUN SAYA SEKARANG SUDAH MENJADI PEMBANTU PRESIDEN, KALIAN TETAPLAH HIDUP WALAU TAK BERGUNA.

Lantas, benarkah jika Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai diangkat jadi menteri Jokowi?

Baca Juga: Aksi Pencurian Indonesia Viral Disorot Media Asing, Wanita Tua Nekat Curi Rp100 Ribu untuk Makan

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, tak ada pernyataan dari Prabowo Subianto yang menyebut pendukungnya tak berguna.

Bergabungnya Prabowo Subianto ke pemerintahan Jokowi memang membuat pendukungnya kecewa termasuk budayawan Betawi Ridwan Saidi.

Bahkan Ridwan Saidi mengatakan jika tak ada maaf untuk Prabowo Subianto karena jadi menteri Jokowi.

Baca Juga: Mengejutkan, Gunung Everest Ternyata Jadi 'Tempat Sampah Tertinggi di Dunia, Ini Penyebabnya

Hal tersebut dia ungkapkan saat berbincang dengan Refly Harun dan diminta pendapatnya mengenai korupsi yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Mereka juga menyinggung soal permintaan maaf Edhy Prabowo yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Fauzi dan berlanjut ke Prabowo Subianto.

“Saya gak ada persediaan maaf buat dia (Prabowo Subianto), yang lebih gede dan yang lebih besar itu dia tinggalkan, puluhan juta pemilih di Lebak Bulus, kok enggak minta maaf,” ujar Ridwan Saidi dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PikiranRakyat-SeputarTangsel.com pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: Banyak Tahanan Uighur di Pusat Deportasi Turki, Ankara Dituduh Lakukan Pertukaran Vaksin Covid-19 Tiongkok

“Puluhan juta Prabowo tinggalkan begitu saja, dia pergi ke Jokowi. Kita tahu bagaimana rakyat berpanas-panasan, berdesak-desakan, rakyat teriak-teriak, suaranya habis, dia pakai ongkos sendiri dan sebagainya, sekarang dia pergi ke Jokowi begitu saja, ngomong pun enggak sampai gini hari. Kok enggak minta maaf?” sambungnya.

Selain itu, dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan Baras juga mengaku kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.

“Saya keliling dalam negeri. Lalu keliling Eropa, Australia. Belum cukup? Jual mobil buat berikan saksi agar adil, tapi inilah kita, hidup di zaman yang didukung jadi presiden dan wapres untuk masuk istana tapi pendukungnya malah masuk penjara, ironi,” ucapnya melalui akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Janji Biden Menghapus Larangan Muslim Trump Malah Menambah Kesulitan Yaman: Mereka Terdampar!

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai jadi menteri Jokowi adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Seputar Tangsel Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah