Cek Fakta: AHY Dikabarkan Diserang Kader Demokrat hingga Babak Belur karena Gelapkan Uang Partai, Ini Faktanya

PR PANGANDARAN – Beredar video jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diserang kader Demokrat karena menggelapkan uang partai.

Melalui video berdurasi 10 menit 14 detik itu bahkan disebutkan jika AHY sampai babak belur atas penyerangan tersebut.

Video yang menyebut AHY diserang kader Demokrat hingga babak belur itu diunggah oleh kanal YouTube SKEMA POLITIK pada 27 Februari 2021.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Bangun Malam untuk Shalat Tahajud, Wudhu pada Isya hingga Tidak berbicara

Adapun judul dari video tersebut adalah “AHY & SBY DITUNTVT KADER DEMOKRAT SE INDONESIA, ADA APA? ~ BERITA TERBARU”.

Sementara narasi pada thumbnail video yaitu:

“MENG3JUTKAN

GELAPKAN UANG PARTAI!

Baca Juga: AS Disebut Mendorong Terorisme Kawasan Usai Luncurkan Serangan Udara di Suriah

KADER DEMOKRAT SERANG AHY HINGGA BABAK BELUR.”

Lantas, benarkah AHY diserang kader Demokrat hingga babak belur karena menggelapkan uang partai?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, tidak ada informasi resmi jika AHY diserang kader Demokrat hingga babak belur karena menggelapkan uang partai dalam video tersebut.

Baca Juga: Paman Boboho Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karir Ng Man Tat yang Dibesarkan Film 'Shaolin Soccer'

Sebelumnya juga beredar hoaks dari kanal YouTube SKEMA POLITIK yang mengklaim jika AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena menggelapkan miliaran rupiah.

Berikut judul videonya “G3LAPKAN DANA MILIARAN RUPIA, NASIB SBY & AHY DIUJUNG TANDUK ~ BERITA TERBARU” yang diunggah pada 16 Februari 2021.

Faktanya video yang diunggah hanya membahas jika Yayasan Yudhono Foundation mendapat suntikan dana yang diklaim dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pacitan sebesar Rp9 miliar yang seharusnya untuk warga di sana.

Baca Juga: Cek Fakta: Peneliti Australia Dikabarkan Sebut Jokowi Tak Berkemampuan dan Miliki Daya Rusak, Ini Faktanya

Disebutkan dana sebesar Rp9 miliar itu untuk pembangunan Galeri Seni dan Museum SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Namun, Bupati Pacitan Indartato telah membantah jika dana Rp9 miliar berasal dari APBD dan mengatakan dana tersebut berasal pemeritah Provinsi kepada pemerintah Daerah khusus untuk pembangunan Museum SBY-Ani.

Tak hanya dua itu, hoaks lain seputar AHY seperti dia dituntut kader Demokrat se-Indonesia hingga dirinya digantikan oleh Moeldoko.

Baca Juga: Aktor Legendaris 'Paman Boboho' Ng Man-Tat Meninggal Dunia Setelah Idap Kanker

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim AHY diserang kader Demokrat hingga babak belur karena menggelapkan uang partai adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***