PR PANGANDARAN - Syahrial Nasution yang saat ini menjabat sebagai Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, memberikan sindiran kepada Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Sindiran tersebut disampaikan Syahrial Nasution, karena Moeldoko diduga melangsungkan rapat yang membahas kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Seperti yang diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah ketua umum Partai Demokrat saat ini.
Baca Juga: Serukan Perang 'Harus Diakhiri', Joe Biden Akhiri Dukungan AS untuk Arab Saudi di Yaman
Syahrial Nasution mengungkapkan, Moeldoko melangsungkan rapat dengan Nazaruddin yang terjerat kasus korupsi.
Seperti yang diketahui, Nazaruddin sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat periode 2009-2014.
“KSP Moeldoko sangat tidak sensitif dan membebani Presiden @jokowi,” tulis Syahrial Nasution seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @syahrial_nst pada Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Bahas Kudeta dengan Mantan Koruptor, Syahrial Nasution Sindir Moeldoko: Bagi-bagi Duit Sumbernya dari Mana?
Syahrial Nasution menyampaikan, tidak sepatutnya Moeldoko melakukan hal seperti itu, ditambah lagi mengingat Indonesia kini tengah dilanda kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19.
“Di tengah situasi ekonomi sulit dan pandemi Covid-19, malah aktif rapat-rapat bersama mantan koruptor Nazaruddin, pecatan @PDemokrat membahas kudeta terhadap mas @AgusYudhoyono,” ungkap Syahrial Nasution.
Syahrial Nasution menduga adanya indikasi Moeldoko bagi-bagi uang kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diinisiasi oleh Moeldoko.
Baca Juga: Sindir Kaesang yang Sibuk Bangun Kerajaan Bisnis, Iwan Sumule: Rakyat sedang Susah Beli Makan
“Bagi-bagi uang kepada DPC untuk KLB. Sumbernya dari mana?” ujar Syahrial Nasution.
KSP Moeldoko sangat tdk sensitif dan membebani Presiden @jokowi. Di tengah situasi ekonomi sulit dan pandemi Covid-19 malah aktif rapat2 bersama mantan koruptor Nazarudin, pecatan @PDemokrat membahas kudeta thd mas @AgusYudhoyono. Bagi2 uang kpd DPC utk KLB. Sumbernya dari mana?— syahrial nasution (@syahrial_nst) February 3, 2021
Warganet pun menanggapi isu tersebut melalui cuitan Twitter.
Baca Juga: Alami Koma 10 Bulan, Remaja Ini Tak Tahu Ada Pandemi dan Terjangkit Covid-19 Dua Kali
"Dibongkar aja sampai jelas biar si jenderal makin glagapan," tulis @baharirwan2.
"Itu yg perlu diusut oleh kepolisian dan atau KPK... darimana sumber dananya," ujar @ZetriBandaro.
"Dulu dikit-dikit mangkrak dikit-dikit Hambalang, taunya setelah bebas diajak kolaborasi," ungkap @Tsani49957631.
"Duit yg di bagi2 halal gak bang???," cuit @Faqihabdulqodir.***
Artikel Rekomendasi