Cek Fakta: Kecewa dengan Joe Biden, Warga AS Disebut Ingin Dipimpin oleh Jokowi, Simak Faktanya

- 2 Maret 2021, 06:45 WIB
Cek Fakta: Kecewa dengan Joe Biden, Warga AS Disebut Ingin Dipimpin oleh Jokowi, Simak Faktanya.
Cek Fakta: Kecewa dengan Joe Biden, Warga AS Disebut Ingin Dipimpin oleh Jokowi, Simak Faktanya. /Instagram.com/@setkabgoid

PR PANGANDARAN – Beredar narasi di media sosial jika warga Amerika Serikat (AS) kecewa dengan Presiden baru mereka, Joe Biden.

Narasi yang diunggah oleh akun Facebook Dukung Jokowi 3 Periode itu diunggah pada 28 Februari 2021 dan menyebutkan jika warga AS lebih memilih dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Akun Facebook tersebut mengunggah judu artikel dari salah satu media arus utama dengan tajuk “Kecewa Dengan Biden, Warga Amerika Ingin Dipimpin Oleh Jokowi.”

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Selasa, 2 Maret 202: Tukar Kode, Klaim Magic Cube hingga Item Bundle Gratis Sekarang!

Adapun keterangan yang ditulis pemilik akun yaitu:

Disaat para kadrun sangat membenci Pak Jokowi ternyata diluar negeri sana banyak orang yang mendambakan Pak Jokowi. Subhanallah, inilah karomah Waliyullah semakin banyak dibenci semakin banyak pula dipuja. Semakin yakin 3 Periode!

Lantas, benarkah jika warga AS kecewa dengan Joe Biden dan ingin dipimpin oleh Presiden Jokowi?

Baca Juga: 7 Mitos 'Perawan' yang Keliru, Ternyata Selaput Dara Bisa Tumbuh Kembali

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, judul artikel yang menyatakan warga AS kecewa dengna Joe Biden dan ingin dipimpin oleh Presiden Jokowi merupakan hasil suntigan.

Faktanya tidak ada informasi resmi dari media arus utama manapun yang menyatakan warga AS kecewa dengan Joe Biden dan ingin dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Isu Presiden Jokowi menjabat sebanyak 3 periode memang kerap menjadi topik hangat tapi dikatakan sendiri oleh Presiden Jokowi, jika jabatan Presiden hanya dua periode.

Baca Juga: Tidak Buang Air di Toilet, Bocah 4 Tahun Asal Singapura ini Meninggal Dipukul Ayah Tiri, ini Ceritanya

“Ada yang ngomong Presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” ucap Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara pada Selasa, 2 Maret 2021.

Usulan penambahan jabatan Presiden menjadi tiga periode karena adanya rekomendasi MPR periode 2014-2019 mengamandemen UUD 1945. Akan tetapi, rekomendasi tersebut hanya sebatas Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Menurut Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani mengatakan usulan penambahan jabatan Presiden menjadi tiga periode awalnya dari anggota DPR Fraksi NasDem, salah satu partai pendukung Joko Widodo.

Baca Juga: Dapat Hukuman Gantung, Orang Tua Asal Malaysia Ini Dinilai Membunuh Putri Sendiri, ini Kronologinya

“Sejak awal sudah saya sampaikan, saya ini produk dari pemilihan langsung sehingga saat ini ada keinginan untuk amandemen, jawaban saya, apakah bisa amandemen dibatasi? Untuk urusan haluan negara, jangan menebar ke mana-mana,” ujar Jokowi.

“Jadi lebih baik tidak usah amandemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan-tekanan eksternal yang bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan,” sambungnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai warga AS kecewa dengan Joe Biden dan ingin dipimpin oleh Jokowi adalah tidak benar.

Baca Juga: Sindir Penyebar Berita Dirinya Meninggal Dunia Pasca Kena Covid-19, Ashanty : Terimakasih

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah