PR PANGANDARAN – Sejauh ini PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sepertinya selalu menjadi perbincangan yang tak ada hentinya.
Dari awal diberlakukan PSBB hingga diperketat dengan PSBB jilid II.
Hingga saat ini PSBB masih dikeluhkan oleh masyarakat, sampai muncul berbagai persepsi terhadap pemerintahan yang berbeda-beda tak lepas dari yang pro dan kontra.
Baca Juga: Diklaim Kerjasama dengan 'Pembunuh Keji Dunia' Usai Unggah Foto Bareng Duta Israel, Siwon Buka Suara
Sempat beredar berita bahwa kebijakan PSBB adalah salah satu rencana skenario yang mendesak Presiden Jokowi agar lengser dari jabatannya.
Menyusul pernyataan tersebut, berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks, PSBB Jakarta jilid II dan skenario untuk mendesak Jokowi mundur adalah dua hal yang tidak berkaitan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kembali PSBB untuk menurunkan kurva kasus Covid-19 dan menghindari kolapsnya layanan kesehatan.
Baca Juga: Disinggung Pilkada 2020 Langgar Konstitusi, Luhut: Hey Najwa, Belum Tentu Lebih Lapangan dari Saya
Penerapan PSBB tersebut dibuat berdasarkan data Indikator Pantau Pandemi serta masukan para ahli epidemiologi.
Artikel Rekomendasi