Cek Fakta: Menusuk Jari dan Telinga Pakai Jarum Diklaim Sembuhkan Penderita Stroke, Ini Kebenarannya

- 6 November 2020, 15:35 WIB
ilustrasi stroke. hewan undur - undur bisa mengobati stroke
ilustrasi stroke. hewan undur - undur bisa mengobati stroke /medicaldialogues

PR PANGANDARAN – Berdasarkan Organisasi Stroke Dunia, stroke adalah penyebab kematian kedua bagi orang yang berusia di atas 60 tahun di seluruh dunia.

Serta menjadi penyebab utama kelima pada orang berusia 15 hingga 59 tahun. Selain itu, satu dari enam orang akan mengalami stroke di beberapa titik tubuh di seumur hidup mereka.

Melihat sangat berbahayanya stroke, sebuah unggahan di media sosial Facebook membagikan pengobatan stroke secara sederhana dengan menggunakan jarum.

Baca Juga: Curhat ke Deddy Corbuzier, Ternyata Ini 3 Perilaku Ade Londok yang Bikin Komedian Malih Tong Kesal

“BAGAIMANA MENYELAMATKAN SESEORANG DARI STROKE. INILAH MENGAPA ANDA HARUS SELALU MEMILIKI JARUM DI SAKU,” tulis unggahan tersebut.

Selanjutnya unggahan tersebut menjelaskan teknik pengobatan asal Tiongkok tersebut dengan menusuk jari dan telinga menggunakan jarum untuk menyelamatkan nyawa penderita stroke.

Jika melihat kolom komentar, banyak pengguna yang percaya dengan informasi tersebut dan mengucapkan terima kasih.

Baca Juga: Tilep Hasil Perjualan Ikan Bawal hingga Hiu Cucut Ratusan Juta, Pria Ini Diciduk Polisi di Rumah

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melakukan penelusuran ke situs AFP Fact Check.

Konsultan ahli saraf Dr. Dilraj Singh Sokhi, kepala Layanan Stroke di Rumah Sakit Universitas Aga Khan di Nairobi, mengatakan bahwa pengobatan yang direkomendasikan dalam unggahan Facebook tersebut sangat menyesatkan dan dapat menunda untuk mendapatkan penanganan darurat dari tenaga medis.

“Untuk setiap menit yang berlalu, satu juta sel saraf mati di otak selama serangan stroke tiba-tiba ke otak. Kami yakin jika semakin cepat Anda mendapat perawatan medis yang relevan, semakin baik hasilnya, karena perawatan yang kami berikan hanya dapat diberikan dalam beberapa jam pertama setelah stroke,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AFP Fact Check.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Dalang Ki Seno Meninggal Dunia saat Pentas, Ini Kebenarannya

Bahkan teknik pengobatan stroke menggunakan jarum yang direkomendasikan di media sosial tersebut diklaim sangat berbahaya.

“Rasa sakit yang dialami karena melukai bagian tubuh yang paling sensitif ini dapat menyebabkan tekanan darah pasien meningkat dan memperburuk stroke. Juga, jika jarum tidak steril, ada risiko penularan infeksi,” ujarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pertolongan pertama pada penderita stroke dengan menusuk jari dan telinganya menggunakan jarum adalah tidak benar.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP Fact Check


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x