Cek Fakta: Minum dari Cangkir Tembaga Diklaim Cegah Penuaan dan Jaga Kesehatan Kulit, Ini Faktanya

- 9 November 2020, 10:41 WIB
Tes kepribadian menurut cara memegang cangkir.
Tes kepribadian menurut cara memegang cangkir. /PEXELS/Valeria Boltneva/

PR PANGANDARAN – Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk meminum air sebanyak enam sampai delapan gelas dalam sehari.

Hal ini agar kebutuhan air dalam tubuh akan terpenuhi yang memiliki kadar sebanyak 60 hingga 70 persen dari berat tubuh.

Banyak orang menggunakan gelas yang berbahan kaca untuk minum tapi meminum air dengan cangkir tembaga diklaim lebih menyehatkan.

Baca Juga: Mengenal Jill Biden, Sosok Ibu Negara Pertama yang Ogah Tinggalkan Pekerjaanya sebagai Pendidik AS

Minum air menggunakan cangkir tembaga diklaim dapat membunuh bakteri yang ada, meningkatkan kesehatan kulit, memperlambat penuaan, dan yang lainnya.

Informasi ini beredar di media sosial berikut narasi lengkapnya:

Air Minum Dari Cangkir Tembaga membantu:

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Transisi DKI Jakarta, Warganet Bertanya 'Nasib Pengangguran'

- Bunuh bakteri

- Merangsang otak

- Mengatur fungsi kelenjar tiroid

- Meredakan nyeri artritis

- Meningkatkan kesehatan kulit

Baca Juga: Netizen Ramai Keluhkan Daftar Gelombang 1-11 Tak Kunjung Lolos Kartu Prakerja, Begini Kata DPR RI

- Memperlambat penuaan

- Memperbaiki pencernaan

- Singkirkan anemia

- Menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.”

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melakukan penelusuran melalui situs AFP Fact Check.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, menurut National Institute of Health (NIH), tembaga menjadi salah satu dari banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Cek Fakta: Jakarta Disebut Jadi Kota Terbaik Dunia karena Beri Izin Sepeda Masuk Tol, Ini Faktanya

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan anemia, osteoporosis, dan cacat tulang. Akan tetapi, terlalu banyak tembaga juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti sakit perut, mual, diare, dan muntah.

Menurut ahli toksikologi Universitas Adelaide, Dr. John Musgrave, panci tembaga untuk menyimpan air memang terbukti dapat membunuh bakteri tapi harus menyimpan air di sana cukup lama bukan langsung meminumnya.

Sebuah studi pada 2012 dari Journal of Health, Population and Nutrition, menunjukkan bahwa patogen yang ditularkan melalui air seperti Kolera tidak dapat bertahan hidup dalam cangkir tembaga setelah disimpan selama 16 jam.

Baca Juga: Kartu Prakerja Masih Salah Target! DPR Desak Pemerintah Segera Pantau dan Lakukan Evaluasi

“Tembaga sangat penting untuk sistem biologis kita tapi jika tubuh sudah penuh dengan tembaga, menambahkannya lebih banyak tidak akan menghasilkan apa-apa dan anda bisa mendapatkan tembaga dari makanan yang jauh lebih enak daripada minum air dari cangkir tembaga,” ujarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai minum dengan cangkir tembaga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah penuaan adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP Fact Check


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah