Kabar Gembira! Kualitas dan Produksi Ternak Meningkat 2 Kali Lipat karena Kementan Luncurkan Ini

24 November 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi sektor Sawit dan peternakan di masa Pendemo. /Arahkara.com/Arahkata.com

PR PANGANDARAN - Dalam rangka mendukung swasembada protein hewani, Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan Bank Pakan agar kualitas dan produksi ternak meningkat.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nasrullah menyebutkan bahwa Bank Pakan adalah salah satu solusi dalam rangka mendukung swasembada protein hewani.
 
Hal ini lantaran, menurut Kementan Nasrullah, kebutuhan akan konsumsi protein pada ternak diperkirakan meningkat hingga 2 kali lipat pada tahun 2030.
 
Baca Juga: ‘Gagal Hapus Konten Terlarang’, Rusia Bakal Seret Google ke Pengadilan dan Ancam Denda Rp931 Juta
 
Oleh sebab itu, dilansir dari Antara News oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, untuk menjamin ketersediaan nya maka Bank Pakan menjadi solusinya.
 
"Hampir 70% kesuksesan program peternakan tergantung kesiapan atau ketersediaan pakannya. Oleh karena itu, inovasi Bank Pakan dibangun untuk menjamin ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun," ujar Nasrullah pada Senin, 23 November 2020 di Jakarta.
 
Masih menurut keterangan Nasrullah, Bank Pakan bisa menjadi komoditas baru dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian petani dan peternak nantinya.
 
Baca Juga: Pertemuan Rahasia Putra Mahkota Arab Saudi dan PM Israel Dibantah Kerajaan, Pangeran Faisal Kecewa
 
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar progam ini dapat dilakukan secara masif demi kesejahteraan dan perekonomian petani dan peternak di tengah masyarakat.
 
Agar upaya peningkatan produksi dan penyediaan pakan dapat berlanjut, Bank Pakan sangat perlu dibentuk menjadi suatu lembaga.
 
Tidak hanya itu saja, lembaga ini nantinya dapat dikembangkan menjadi unit usaha sebagai komoditas baru bagi peternak agar memiliki penyediaan pakan secara mandiri terjangkau bermutu, dan berkelanjutan.
 
Baca Juga: Menolak Swab Tes dan Ogah Pakai Vaksin, Ini Denda 'Jutaan' yang Wajib Dibayar Masyarakat Indonesia
 
Bantuan berupa sarana dan prasarana pengolahan pakan juga disediakan Ditjen PKH Kementan melalui kegiatan Pilot Project Bank Pakan Tahun 2020 yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
 
Sistem aplikasi Bank Pakan Online juga telah dibuat agar manajemen usaha Bank Pakan dapat berjalan.
 
Terdapat beberapa kemudahan dari sistem aplikasi Bank Pakan Online tersebut yakni kemudahan pelaporan produksi, distribusi dan harga secara daring dan menjadi database online yang dapat dievaluasi berbagai pihak.
 
Baca Juga: 9 Artis yang Ditangkap Gegara Narkoba di Tahun 2020, Alasan Kuruskan Badan hingga Hilang Pekerjaan
 
"Dengan adanya database online, diharapkan kinerja Bank Pakan dapat dimonitor secara real-time dan dievaluasi baik oleh Bank Pakan sendiri maupun dinas kabupaten, kota provinsi dan pusat," ujar Nasrullah.
 
Bahkan hal serupa juga dilakukan oleh Direktur Pakan Makmun bersama dengan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah meluncurkan Bank Pakan pada Senin, 23 November 2020 di Kelompok Tani-Ternak Bumbang Wetan Desa Mertak, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.
 
Desa ini menjadi salah satu lokasi proyek percontohan pengembangan Bank Pakan di Indonesia lantaran desa Mertak ini kaya akan sumber pakan.
 
Baca Juga: Ramalan Cinta Hari Ini untuk Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius: Tebak Cinta Siapa Paling Tulus?
 
"Bank Pakan ini nantinya berperan dalam mengelola pakan dari bahan pakan segar menjadi pakan olahan yang salah satunya adalah pakan fermentasi atau pakan awetan seperti silase untuk ternak ruminansia yang dapat tahan selama 1 sampai 2 tahun," ujar Makmun.
 
Bank Pakan ini diharapkan dapat membuat green concentrate dengan tanaman hijauan pakan yang berasal dari Indigofera dan Lamtoro Taramba sehingga dapat menjadi pusat pengolahan pakan lantaran sumber tanaman hijauannya yang dapat ditanam sendiri oleh para peternak. ***
 
Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler