Kementerian Kesehatan menganjurkan, dalam piring makanan seharusnya berisi setengah bagian sayur dan buah, seperempat piring karbohidrat, lalu seperempat protein (hewani atau nabati).
"Orang yang mengikuti pola makan sehat pastinya berpegang pada gizi seimbang. (Dalam) gizi seimbang tidak melulu (isinya) hanya sayur dan buah, tidak makan karbohidrat, lemak, dan gula," tutur Ida.
Baca Juga: Sang Istri Pamer 15 BTS Meal dengan Harga 3 juta, Chef Arnold Juri MasterChef: Bangga?
Berbeda dengan orang yang mengikuti pola makan sehat, orang yang mengidap orthorexia menghindari sumber karbohidrat, protein hewani dan bumbu (garam dan gula), juga lemak.
Menghindari hal-hal tersebut justru bisa berujung pada masalah kesehatan, salah satunya kekurangan gizi atau malnutrisi.
Penderitanya menghindari konsumsi susu, padahal mengandung kalsium mineral.
Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 10 Juni 2021: Tunda Hasrat Berpesta, Istirahatlah!
Mereka juga enggan mengonsumsi daging, yang pada akhirnya bisa menimbulkan risiko anemia.
Untuk penderita orthorexia, menghindari sumber gizi penting justru berisiko mengalami gangguan suasana hati.
Tak hanya itu, mereka juga akan mengalami penurunan berat badan yang drastis, hingga mengalami banyak kelainan. Salah satunya pada kulit.
Artikel Rekomendasi