PR PANGANDARAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tengah berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dalam hal ini penting sekali bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam masa PPKM tersebut, mulai dari logistik hingga kesiapan psikologi keluarga.
Kesiapan psikologi saat PPKM sangat penting sekali bagi keluarga agar lebih menciptakan keharmonisan.
Baca Juga: Terinspirasi dari Raffi Ahmad, Rumah Baru Atta Halilintar Punya Basement Luas dan Lift Khusus Mobil
Dilansir dari Antara News, pada Selasa, 6 Juli 2021, menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., mengatakan bahwa banyak ditemukan kasus selama pandemi sejak 2020, anggota keluarga tertekan atau stres karena berada di rumah dan terus bertemu.
Ia mengatakan bahwa PPKM sebenarnya merupakan peluang untuk menciptakan kebersamaan keluarga. Namun, seringkali PPKM membuat keluarga lebih sulit menciptakan keharmonisan.
Menurut Anna dalam mengatasi hal tersebut dengan menerima sesuatu yang tidak bisa dikontrol misalnya masa PPKM ini.
"Jadi yang pertama perlu disadari adalah ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita kontrol begitu saja sehingga let it go, ya sudah terima aja bahwa kita harus di rumah," kata psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, pada Selasa, 6 Juli 2021.
Artikel Rekomendasi