PR PANGANDARAN - Tidak sedikit dari masyarakat menganggap bahwa penyakit GERD memiliki gejala yang sama dengan nyeri jantung.
Padahal, penyakit GERD dan nyeri jantung merupakan kedua penyakit yang sangat berbeda.
Menurut dr. Tirta, penyakit GERD biasanya berhubungan dengan lambung sedangkan nyeri jantung lebih dikenal dengan serangan jantung.
Baca Juga: Studi: Covid-19 Memengaruhi Perkembangan Bayi, Miliki IQ Lebih Rendah?
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @dr.tirta pada 13 Agustus 2021, berikut cara membedakan gejala penyakit GERD dengan nyeri jantung.
Pada penderita nyeri jantung, biasanya merasakan nyeri yang sangat hebat pada bagian dada.
Kemudian, rasa nyeri tersebut telah menjalar ke bagian bahu, punggung, hingga kedua tangan.
Pada penderita nyeri jantung biasanya mudah berkeringat dingin dan bisa saja membahayakan seseorang.
Gejala nyeri jantung merupakan respon adanya halangan terhadap aktivitas jantung dan akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: India, Jerman, hingga Turki Ogah Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
Hal ini akan berbeda dengan penderita penyakit GERD dengan gejala umum yang akan dirinci sebagai berikut.
Pada penderita GERD biasanya merasakan panas seperti terbakar api pada bagian ulu hati.
Kemudian, rasa nyeri pada penderita GERD akan menjalar pada bagian dada tengah dan muncul rasa terbakar.
Namun, rasa nyeri pada penderita GERD justru tidak menjalar pada bagian kedua tangan.***
Artikel Rekomendasi