Risiko Varian Delta untuk Orang yang Divaksinasi vs Orang yang Tidak, Ini Perbedaanya Menurut Ahli

- 28 Agustus 2021, 20:00 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19.
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon

Walensky mengatakan bahwa umumnya ada penyakit yang lebih ringan di tempat-tempat di mana lebih banyak orang divaksinasi, bahkan dalam infeksi terobosan, yang terjadi di antara orang-orang yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

“Sementara orang yang divaksinasi dapat menyebarkan virus jika mereka mendapatkan infeksi terobosan, kemungkinan mereka jatuh sakit jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak divaksinasi,” jelasnya.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Optimis Capai Target 95,87 Persen untuk Realisasi Anggaran 2021 hingga Akhir Tahun

Pada pertemuan itu, Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, mengingatkan wartawan bahwa terobosan infeksi “diharapkan dan biasanya tanpa gejala.”

Baru laporan CDCSumber Tepercaya menunjukkan bahwa sejak 26 Juli hanya ada 6.587 laporan terobosan infeksi yang mengakibatkan rawat inap atau kematian di antara 163 juta orang yang divaksinasi lengkap.

“Itu persentasenya 0,01 persen atau kurang,” kata Fauci.

"Intinya adalah mereka jarang terjadi, dan jarang mengakibatkan - tidak jarang, tetapi luar biasa mengakibatkan rawat inap atau kematian," tambahnya.

Sekali lagi, Fauci mengingatkan semua orang: Dapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Fine Line - Harry Styles Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

“Vaksin Covid memberikan perlindungan yang kuat terhadap varian Delta, dan melindungi Anda, keluarga Anda, dan komunitas Anda,” katanya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah