Network
PR PANGANDARAN - Stevia merupakan salah satu pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.
Stevia juga dikenal sebagai pengganti gula pasir yang didatangkan dari Amerika Selatan.
Stevia biasanya ditemukan dalam pembuatan minuman, makanan penutup, permen karet, hingga yogurt.
Baca Juga: Ingin Miliki Rambut Sehat? Hindari 3 Makanan Ini, Salah Satunya Makanan Berminyak!
Berdasarkan hasil penelitian dari Food and Drug Aministration (FDA), Stevia dinilai aman untuk dikonsumsi.
Namun, Stevia juga dinilai sebagai pemanis yang berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah alat reproduksi.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui The Healthy pada 17 Mei 2021, Stevia bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Alami Sulit Tidur ? Hindari Konsumsi 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Sebelum Tidur
Menurut Leaf Kaufman selaku ahli gizi, Stevia dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula pasir.
“Stevia akan menjadi alternatif gula yang baik dan aman bagi pasien diabetes,” ujar Leaf Kaufman.
Berdasarkan hasil penelitian dari Nature Communications, Stevia dinilai mampu merangsang protein yang berguna untuk perspesi rasa dan melepas hormon insulin.
Baca Juga: Jauhi Sulit Tidur, Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Sebelum Tidur
Hormon insulin dihasilkan langsung oleh pankreas yang digunakan untuk mengatur gula darah.
Untuk memenuhi asupan harian, kita disarankan untuk mengonsumsi Stevia maksimal 12mg per hari.
Stevia dinilai sebagai pengganti gula pasir yang baik karena mengandung sukrosa yang bernilai nol kalori.
Baca Juga: Ingin Diet Tanpa Nasi ? Simak 13 Makanan Ini yang Termasuk Sumber Karbohidrat
Meskipun demikian, namun Stevia dinilai belum tentu aman untuk menurunkan berat badan.
“Mereka yang memilih untuk mengganti gula dengan Stevia dapat mengambil manfaat dari alternatif ini; namun, penurunan berat badan tidak dijamin,” ujar Leaf Kauman.***
Artikel Rekomendasi