Minum Soda Diet saat Puasa Intermiten Dipercaya Turunkan Berat Badan, Benarkah?

- 25 September 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi soda diet. Benarkah meminum soda diet saat puasa intermiten bisa menurunkan berat badan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Ilustrasi soda diet. Benarkah meminum soda diet saat puasa intermiten bisa menurunkan berat badan? Berikut penjelasan lengkapnya. /Pixabay/Ira Lee Nesbitt

PR PANGANDARAN - Minuman soda diet merupakan salah jenis minuman soda yang dikonsumsi saat menjalani program diet.

Sementara itu, puasa intermiten merupakan teknik puasa yang dijalankan oleh pelaku diet yang bertujuan untuk tetap dalam ‘keadaan berpuasa’.

Selama berpuasa intermiten, Anda diharuskan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, lemak, maupun protein dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: 6 Manfaat Tertawa Bagi Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Kesehatan Anda

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Healthy pada 19 Januari 2021, minum soda diet saat berpuasa intermiten dipercaya mampu menurunkan berat badan karena tidak mengandung kalori.

Menurut Autumn Bates selaku ahli gizi klinis, minum soda diet dinilai tidak membatalkan puasa karena mengandung nol kalori.

Namun, minum soda diet justru dapat meningkatkan rasa lapar dan mengalami kenaikan berat badan.

Baca Juga: 7 Pelajaran Penting Tentang Kesehatan Mental, Salah Satunya Merawat Diri Sendiri

“Secara teknis, sebagian besar soda diet yang memiliki nol kalori tidak akan membatalkan puasa. Namun, jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, minum soda diet masih dapat bekerja melawan tujuan berat badan Anda dapat meningkatkan keinginan mengonsumsi gula dan rasa lapar sepanjang hari,” ujar Autumn Bates.

Selain itu, tingkat kelaparan akibat minum soda diet juga lebih tinggi sehingga soda diet dinilai berbahaya terhadap berat badan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang mampu menghasilkan hormon insulin setelah mengonsumsi pemanis buatan.

Baca Juga: 6 Jurus Ampuh untuk Meningkatkan Kesehatan Mental, Jangan Lupa Beristirahat

Menurut Leigh Merotto selaku ahli diet, soda diet mengandung pemanis buatan seperti sukralosa dan aspartam yang dapat menyebabkan meningkatnya hormon insulin akibat reaksi kimia di otak.

“Juri masih keluar, namun, kita tahu sekarang bahwa secara umum soda diet belum terbukti secara umum mendukung tujuan penurunan berat badan,” ujar Leigh Merotto.

Selain itu, minum soda diet dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, kerusakan gigi, serta diabetes tipe 2.

Baca Juga: dr. Tirta Ungkap Manfaat Baik Minum 2 Gelas Kopi Sehari untuk Kesehatan Tubuh

Terlepas dari kenyataan yang ada, minum soda diet saat berpuasa intermiten masih dianggap aman selama dalam batas normal.

Namun, akan lebih baik bila Anda lebih rajin mengonsumsi air putih untuk menurunkan berat badan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x