Kerap Diabaikan, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Singgung Manfaat Kognisi dan Emosi

- 11 Oktober 2020, 06:45 WIB
Ilustrasi frustasi.
Ilustrasi frustasi. /PIXABAY/Geralt/

PR PANGANDARAN – Kesehatan mental merupakan suatu aspek yang paling penting karena dapat mewujudkan kesehatan secara menyeluruh.

Ini artinya kesehatan mental juga harus lebih diperhatikan selayaknya kesehatan fisik.

Dengan sehatnya mental dari seseorang maka aspek kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal.

Baca Juga: Facebook Gelontorkan Rp12,5 Miliar bagi UMKM Indonesia, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya!

Karena kondisi kestabilan dari kesehatan mental serta fisik seseorang itu saling mempengaruhi satu sama lain.

Kondisi mental yang sehat pada tiap-tiap individu tidaklah dapat disamaratakan.

Kondisi inilah yang semakin membuat urgensi kesehatan mental mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk mampu menemukan, menjaga, serta mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

 Baca Juga: Berkat Jalan TMMD Reguler Brebes, Mencari Kayu Bakar Lancar

Sebetulnya setiap individu memiliki kebutuhan untuk menjadi sehat secara mental, hidup dan berfungsi optimal dalam kesehariannya meskipun mereka memiliki keterbatasan fisik atau mental, seperti cacat tubuh, sakit kronis, mantan pecandu dan penderita gangguan mental.

Kesehatan mental yang baik dapat memungkinkan kita untuk menyadari adanya potensi dalam diri, mengatasi berbagai tekanan permasalahan kehidupan secara normal serta dapat bekerja secara produktif yang pada akhirnya ikut memberikan kontribusi pada komunitasnya (masyarakat).

Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi serta emosi supaya berfungsi dalam komunitasnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Baca Juga: TMMD Kodim Brebes Mampu Pacu Jiwa Gotong Royong Warga Kalinusu

Kesehatan mental membahas lebih daripada tidak adanya penyakit mental yang sangat penting bagi individu, keluarga dan masyarakat. 

Kesehatan mental merupakan pendekatan multidisiplin yang mencakup promosi kesejahteraan, kesehatan mental dan pencegahan penyakit.

Maka dari itu, untuk mencapai jiwa yang sehat diperlukan usaha dan waktu untuk mengembangkan dan membinanya. 

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Butuh Masukan Masyarakat Soal Omnibus Law, Ganjar Pranowo Buka Ruang Aspirasi

Jiwa yang sehat dikembangkan sejak masa bayi hingga dewasa, dalam berbagai tahapan perkembangan. Pengaruh lingkungan terutama keluarga sangat penting dalam membina jiwa yang sehat.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah