Jangan Sepelekan Muntah dan Diare! Intip 4 Fakta Seputar Norovirus yang Ancam Nyawa Warga Tiongkok

- 14 Oktober 2020, 06:10 WIB
Gejala dan penyebab norovirus yang menyerang Tiongkok.
Gejala dan penyebab norovirus yang menyerang Tiongkok. /PIXABAY/Darko Djurin

Jenis-jenis makanan yang tidak diolah hingga benar-benar matang menjadi sangat berpotensi. Misalnya tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah dapat menjadi media persebaran wabah. 

Virus dapat dengan cepat menular dari orang ke orang. Mulai dari lewat makanan, peralatan yang digunakan bersama-sama hingga berjabat tangan hingga melalui bentuk-bentuk kontak jarak dekat. Sebab karakter norovirus dapat menyebar melalui udara dan menghinggapi permukaan benda. 

Baca Juga: Covid-19 Diam-diam Mengintai Pendemo, Klaster Demonstrasi Mahasiswa Khawatir Mulai Terbentuk

Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui feses. Seseorang yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh usai menggunakan kamar mandi sangat berpotensi menularkannya pada orang lain.  Popok kotor yang dibuang sembarangan pun dapat menjadi sumber penularan norovirus.

Serupa dengan Covid-19, seseorang dapat terinfeksi jika menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh bagian dari wajah seperti hidung, mulut, atau mata.

3. Muntah dan diare sebagai gejala

Seseorang yang terinfeksi norovirus biasanya akan mengalami perubahan kondisi tubuh dari semula merasa benar-benar sehat menjadi sangat menderita. Perubahan itu dapat terjadi hanya dalam hitungan satu atau dua hari saja setelah terpapar.

Baca Juga: Rendah Hati dan Menawan, Simak 7 Alasan Si 'Golden Maknae' Jungkook BTS Pantas Menjadi Idol Sempurna

Gejala khas yang ditimbulkan norovirus di antaranya adalah mual, muntah (terutama lebih sering terjadi pada anak-anak), diare (terutama lebih sering terjadi pada orang dewasa), dan kram pada perut.

Gejala lainnya dari infeksi norovirus adalah demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot hingga kelelahan. Umumnya sebagian besar dari gejala ini tampak tidak serius dan selalu dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah