Jangan Sepelekan Muntah dan Diare! Intip 4 Fakta Seputar Norovirus yang Ancam Nyawa Warga Tiongkok

- 14 Oktober 2020, 06:10 WIB
Gejala dan penyebab norovirus yang menyerang Tiongkok.
Gejala dan penyebab norovirus yang menyerang Tiongkok. /PIXABAY/Darko Djurin

PR PANGANDARAN - Belum usai dengan virus Corona atau Covid-19, Tiongkok kini tengah dihadapkan pada wabah yang menjadi sebab dari kematian ratusan ribu penduduk di seluruh dunia setiap tahunnya.

Baru-baru ini wabah Norovirus menjangkiti lebih dari 70 mahasiswa Shanxi University of Finance and Economics di Taiyuan, Tiongkok  dengan gejala berupa diare dan muntah itu.

Bukan wabah baru seperti Covid-19, berikut 4 fakta seputar Norovirus mulai dari gejala, persebaran, pengobatan hingga pencegahannya seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman WebMD.

Baca Juga: Norovirus Mengguncang Tiongkok di Tengah Pandemi, Simak Penjelasan dan Gejala yang Perlu Diketahui

1. Dideteksi pertama kali pada 1972

Norovirus merupakan sebab yang paling umum dari penyakit gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia, terutama kala musim dingin tiba.

Jika dirata-ratakan, norovirus telah menyebabkan 19 hingga 21 juta kasus gastroenteritis akut di Amerika Serikat tiap tahunnya. Virus ini juga memaksa lebih dari 450.000 orang merasakan ranjang ruang gawat darurat.

Mulanya, Norovirus disebut sebagai virus Norwalk. Nama itu diambil dari tempat yang dikonfirmasi telah terjadi wabah Norovirus pertama di Norwalk, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1972.

Baca Juga: Kehilangan Banyak Pengguna, Benarkah Yahoo Groups Tumbang hingga Terpaksa Ditutup?

2. Menyebar lewat berbagai media

Norovirus menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman yang dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Jenis-jenis makanan yang tidak diolah hingga benar-benar matang menjadi sangat berpotensi. Misalnya tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah dapat menjadi media persebaran wabah. 

Virus dapat dengan cepat menular dari orang ke orang. Mulai dari lewat makanan, peralatan yang digunakan bersama-sama hingga berjabat tangan hingga melalui bentuk-bentuk kontak jarak dekat. Sebab karakter norovirus dapat menyebar melalui udara dan menghinggapi permukaan benda. 

Baca Juga: Covid-19 Diam-diam Mengintai Pendemo, Klaster Demonstrasi Mahasiswa Khawatir Mulai Terbentuk

Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui feses. Seseorang yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh usai menggunakan kamar mandi sangat berpotensi menularkannya pada orang lain.  Popok kotor yang dibuang sembarangan pun dapat menjadi sumber penularan norovirus.

Serupa dengan Covid-19, seseorang dapat terinfeksi jika menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh bagian dari wajah seperti hidung, mulut, atau mata.

3. Muntah dan diare sebagai gejala

Seseorang yang terinfeksi norovirus biasanya akan mengalami perubahan kondisi tubuh dari semula merasa benar-benar sehat menjadi sangat menderita. Perubahan itu dapat terjadi hanya dalam hitungan satu atau dua hari saja setelah terpapar.

Baca Juga: Rendah Hati dan Menawan, Simak 7 Alasan Si 'Golden Maknae' Jungkook BTS Pantas Menjadi Idol Sempurna

Gejala khas yang ditimbulkan norovirus di antaranya adalah mual, muntah (terutama lebih sering terjadi pada anak-anak), diare (terutama lebih sering terjadi pada orang dewasa), dan kram pada perut.

Gejala lainnya dari infeksi norovirus adalah demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot hingga kelelahan. Umumnya sebagian besar dari gejala ini tampak tidak serius dan selalu dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa.

4. Pencegahan lebih baik sebab belum ada obat untuk norovirus

Seperti virus-virus lainnya, norovirus tidak merespons antibiotik. Diketahui bahwa antibiotik dirancang untuk membunuh bakteri. Oleh karena itu belum ada antivirus yang dapat mengobati norovirus.

Kendati demikian, kabar gembiranya adalah pada orang sehat, virus ini akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 3 hari setelah terpapar.

Baca Juga: Rendah Hati dan Menawan, Simak 7 Alasan Si 'Golden Maknae' Jungkook BTS Pantas Menjadi Idol Sempurna

Baiknya seseorang menjaga kebersihan seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya selama 20 detik. Utamanya sehabis pergi ke kamar mandi atau mengganti popok bayi, dan sebelum menyiapkan atau menyantap makanan.

Buanglah semua barang yang terkontaminasi (seperti popok kotor) dengan hati-hati. Cuci buah dan sayuran mentah sampai bersih sebelum dikonsumsi. Masak makanan laut, terutama tiram dan kerang lainnya. Bila terdapat orang yang terkontaminasi di sekitar, bersihkan dan disinfeksi permukaan dengan campuran deterjen dan pemutih klorin.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah