Mitos atau Fakta: Sakit Tenggorokan Disebut sebagai Gejala Covid-19, Simak Penjelasan Lengkapnya

- 15 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Sakit Tenggorokan
Ilustrasi Sakit Tenggorokan /Pixabay/nastya_gepp

PR PANGANDARAN - Gejala Covid-19 dari satu orang ke orang lainnya mungkin saja bisa berbeda. Banyak orang percaya bahwa sakit tenggorokan bisa menjadi salah satunya.

Pada penyakit pernapasan seperti flu, sakit tenggorokan sering kali merupakan gejala awal karena virus dihirup untuk kemudian masuk ke hidung dan tenggorokan terlebih dahulu lalu mereplikasi di sana sehingga menyebabkan sakit tenggorokan dan iritasi.

Tetapi pada Covid-19, sakit tenggorokan bukanlah gejala umum yang biasa dirasakan pasien yang terinfeksi.

Baca Juga: Ucapannya Bikin Geram Simpatisan Habib Rizieq, LPSK Siap Tawarkan Perlindungan untuk Nikita Mirzani

Sebuah penelitian di Tiongkok yang dilakukan atas arahan WHO menemukan, setidaknya dari sekira 55.000 kasus yang dikonfirmasi, hanya 13,9 persen orang yang melaporkan sakit tenggorokan.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Healthline, dua penelitian yang lebih kecil di Tiongkok juga menemukan, sakit tenggorokan adalah gejala Covid-19 yang kurang umum.

Satu studi melaporkannya hanya dalam 5 persen, sementara yang lain melaporkan sakit tenggorokan pada 7,1 persen kasus.

Sementara itu, secara umum gejala pertanda Covid-19 yang lebih umum adalah demam, batuk yang bisa kering atau basah, juga mudah kelelahan.

Baca Juga: Mayat Tergeletak hingga Diseret di Jalan, Konflik di Tigray Semakin Memanas dan Berujung Pembantaian

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah