Mitos atau Fakta: Benarkah Memakan Makanan Pedas Bisa Buat Umur Lebih Panjang? Simak Penjelasan Ahli

- 17 November 2020, 20:02 WIB
MAKANAN pedas juga memiliki manfaat jika dikonsumsi secara tidak berlebihan.*
MAKANAN pedas juga memiliki manfaat jika dikonsumsi secara tidak berlebihan.* /PIXABAY/

PR PANGANDARAN – Bagi beberapa orang khususnya Indonesia, makanan yang disajikan harus memiliki rasa pedas untuk menambah cita rasa.

Namun, tak semua orang bisa memakan makanan pedas ini karena sensasi panas yang terasa di mulut.

Menurut studi, orang yang memakan makanan pedas secara teratur dapat sedikit menurunkan risiko kematian dini. Akan tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi korelasi tersebut.

Baca Juga: Imbauan Keras Polri Tegakkan Prokes Covid-19, Kapolda Metro Jaya hingga Jabar Dirotasi dari Jabatan

Dalam studi yang dilakukan, peneliti bertanya kepada hampir 500 ribu orang di Tiongkok mengenai seberapa sering mereka memakan makanan panas dan pedas.

Para partisipan memiliki rentang usia 30 hingga 79 tahun saat penelitian dimulai dan para peneliti menindaklanjuti mereka selama sekitar tujuh tahun, di mana sekitar 20 ribu orang dari keseluruhan meninggal.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memakan makanan pedas satu atau dua hari seminggu memiliki kemungkinan 10 persen lebih kecil untuk meninggal selama penelitian, dibandingkan dengan mereka yang memakan makanan pedas kurang dari sekali seminggu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The BMJ.

Baca Juga: Jadi Zona Paling Aktif, Pulau Sumatera Berpotensi Hadapi Ancaman Gempa dari Berbagai Sumber

Selain itu, orang-orang yang dalam penelitian memakan makanan pedas tiga hari atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil untuk meninggal selama penelitian.

“Namun, penelitian ini bersifat observasional sehingga terlalu dini untuk mengetahui apakah ada hubungan kausal antara memakan makanan pedas dan risiko kematian yang lebih rendah,” ujar Lu Qi, seorang profesor di Harvard School of Public Health di Boston, Massachusetts.

Jika ingin menambahkan rasa pedas dalam makanan sebenarnya tidak masalah, tapi untuk beberapa orang rasa pedas bisa memicu peningkatan asam lambung sehingga harus berhat-hati.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Harvard Health


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x