"Sekarang kami tidak memerlukan (kondisi ultra-dingin) karena kualitas produk telah meningkat dan (produk) tidak perlu dibekukan terlalu tinggi untuk menghindari degradasi mRNA," jelas Hussey.
Pihak Pfizer mengatakan, vaksinnya perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius dan dapat bertahan dalam lemari pendingin khusus hingga enam bulan.
Pengangkut khusus bisa menampung hingga lima nampan "kotak pizza" (kotak berisi vaksin), menambahkan es kering setiap lima hari hingga 15 hari untuk menjaga vaksin pada suhu beku yang tepat.
Baca Juga: Akui sedang Berjuang Lawan Kecemasan, Paulina Porizkova: Jangan Salah, Saya Tidak Ingin Bunuh Diri
Meski begitu, ada tantangannya. Seorang ilmuwan Pfizer mengatakan kepada dewan penasehat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Agustus lalu, kotak vaksin tidak seharusnya dibuka lebih dari dua kali sehari dan harus ditutup dalam satu menit setelah dibuka.
Kemudian, setelah dicairkan, vaksin dapat disimpan di lemari es selama lima hari.***
Artikel Rekomendasi