Fakta Terbaru Vaksin Covid-19, Ternyata Suhu Penyimpanan Harus Lebih Dingin dari Antartika, Kenapa?

- 18 November 2020, 21:43 WIB
Vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac. /Pexels /Nataliya Vaitkevich/

Kemudian, jika seseorang yang diimunisasi nanti terpapar virus corona, sistem kekebalan tubuhnya akan dapat melawan dengan lebih mudah dan mereka lebih mungkin terhindar dari penyakit serius itu.

 Baca Juga: Dilaporkan Jual Data Pengguna kepada Militer AS, Begini Klarifikasi Aplikasi Muslim Pro: Ini Serius!

Masalahnya, menurut peneliti vaksin yang juga ketua dewan International Society for Vaccines, Margaret Liu, mRNA sangat mudah hancur karena ada banyak enzim yang akan menghancurkannya.

Analoginya begini, vaksin bisa diibaratkan sebatang cokelat yang mudah meleleh. Sama seperti ada cara untuk mencegah cokelat meleleh menjadi lengket, ada hal-hal yang dilakukan pembuat obat untuk melindungi vaksin Covid-19 mereka.

Langkah pertama, memodifikasi nukleosida mRNA atau bahan penyusun vaksin RNA, seperti mengganti resep cokelat agar tidak terlalu meleleh.

Baca Juga: Begini Gambaran Potensi dan Tantangan Menuju Indonesia Jadi 5 Negara Perekonomian Terkuat di Dunia

Selanjutnya, menggunakan nanopartikel lipid, seperti meletakkan cokelat Anda di dalam lapisan permen sehingga cokelat tidak meleleh.

Tetapi, bahkan dengan blok penyusun dan lapisan lipid yang distabilkan, mRNA masih bisa mudah rusak, itulah sebabnya vaksin dibekukan.

Juru bicara Moderna Colleen Hussey menjelaskan, vaksinnya tidak perlu disimpan terlalu dingin karena sifat dan struktur nanopartikel lipid-nya.

 Baca Juga: Jadi Brand Ambassador Korea Pertama untuk Omega, Hyun Bin Bakal Kolaborasi Bareng Artis Hollywood

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: NPR ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah