PR PANGANDARAN - Sebuah rumah sakit Texas dikecam setelah pemirsa dengan mata elang mengklaim vaksin Covid-19 yang diterima petugas kesehatan di TV tampaknya palsu.
Kru kamera diundang ke University Medical Center of El Paso untuk menangkap lima pekerja garis depannya mendapatkan vaksin virus corona yang didambakan pada hari Selasa.
Video di media sosial yang menunjukkan paramedis Ricardo Martinez mendapatkan bidikan yang seharusnya menimbulkan kekhawatiran di antara pemirsa yang skeptis, memperhatikan bahwa jarum suntik sudah ditekan.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona Capai Ribuan, Garut Kini Kekurangan Tempat untuk Isolasi Pasien Covid-19
“Jelas alat suntik itu KOSONG dan penyedotnya sudah turun. Dimana bandaidnya? Ya, usaha yang bagus! Kami tidak tertipu! " Tulis pengguna Facebook Barbara Siira, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NY Post.
"Jarum suntik kosong, orang itu tidak memasukkan jarum suntik sama sekali, akting yang buruk," tulis pemirsa Aaron Isaac Hernandez.
“Hanya untuk pertunjukan. Saya pasti tidak mengambil ini sekarang," tulis pengguna Facebook lainnya.
Baca Juga: Verifikasi Hasil Tes Covid-19 Mudah bagi Pelancong, Singapura Uji Coba Penggunaan Paspor Digital
“Setidaknya saya merasa bisa melakukan pekerjaan saya dengan mudah,” katanya, menurut FOX14 .
UMC mengakui salah satu pekerjanya tidak menerima seluruh vaksin, serta suntikan kedua diberikan untuk menghapus keraguan.
“Setelah banyak laporan muncul di media sosial yang mengklaim salah satu dari lima perawat yang menerima vaksinasi pada hari Selasa tidak menerima vaksin dosis penuh, kami ingin menghilangkan keraguan yang timbul bahwa dia tidak sepenuhnya divaksinasi dan semakin memperkuat kepercayaan dalam proses vaksinasi, Kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan kepada KTSM.***