PR PANGANDARAN – Seorang Pria Malaysia diketahui mencuri 30 pakaian dalam untuk dijadikan sebagai boneka seks.
Aksi mencuri pakaian dalam yang dilakukan pria Malaysia itu diketahui tertangkap basah oleh kamera CCTV.
Lebih lanjut diketahui pria Malaysia yang nekat mencuri pakaian dalam tersebut merupakan seorang lansia berusia 51 tahun.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, diketahui bahwa pria Malaysia tersebut telah melancarkan aksinya sejak November 2019.
Baca Juga: Mengharukan, Anjing Ini Menolak Meninggalkan Pemiliknya, Merasa Bagian dari Dirinya
Polisi menemukan bahwa dia bahkan menggunakan pakaian dalam tersebut untuk berdandan bantal seolah-olah itu adalah boneka seks.
Menurut Sinchew, tersangka berusia 51 tahun itu tertangkap kamera CCTV menyelinap ke rumah seseorang untuk mencuri pakaian dalam mereka.
Polisi mengatakan bahwa mereka menerima laporan dari seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun yang mengatakan bahwa seseorang mencuri pakaian dalam dari rumahnya.
Dia mengatakan bahwa sekitar jam 7.40 pagi pada tanggal 18 Februari, dia ingin memasukkan cucian ke mesin cuci di belakang rumah.
Baca Juga: Bukan Hanya Warisan Lina Jubaedah, Masalah Teddy dan Rizky Febian Melebar ke Hak Mengurus Bintang
Dia menemukan bahwa pakaian dalam dia dan putrinya hilang, jadi dia memutuskan untuk memeriksa rekaman CCTV.
Korban kaget melihat ada pria asing yang memanjat pagar rumah dan mendobrak bagian belakang rumahnya.
Dia pergi ke mesin cuci dan menggeledahnya sebelum dia menemukan pakaian dalam dan melarikan diri.
Polisi menyelidiki dan menangkap tersangka di rumahnya sekitar pukul 21.30 pada hari yang sama.
Baca Juga: Permadi Arya Dipanggil oleh Bareskrim Polri, Ada Apa?
Dalam prosesnya, mereka menyita lebih dari 40 pakaian dalam wanita curian dari rumahnya.
Setidaknya ada 10 celana dalam dan 30 bra milik wanita lain.
Mereka terkejut menemukan bahwa pria itu telah mendandani bantal dengan pakaian dalam wanita seolah-olah itu adalah boneka seks.
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi sebelumnya menemukan bahwa tersangka terlibat kasus sodomi dan juga memiliki riwayat pembobolan dan intimidasi.
Tersangka juga dinyatakan positif menggunakan narkoba.***