Bak Khawatir Covid-19 dari Hewan, Korea Selatan Luncurkan Tes untuk Kucing dan Anjing Peliharaan

9 Februari 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi hewan peliharaan anjing dan kucing. /PIXABAY

PR PANGANDARAN - Bukan hanya manusia, Korea Selatan akan melakukan tes Covid-19 kepada hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing.

Kucing dan anjing peliharaan tersebut dinyatakan akan diuji Covid-19 jika menunjukkan gejala, khususnya yang ada di daerah ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Kucing dan anjing peliharaan di ibu kota Korea Selatan akan diuji untuk Covid-19 jika mereka menunjukkan gejala, ujar pemerintah metropolitan Seoul.

Itu terjadi beberapa minggu setelah negara itu melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada hewan, yaitu anak kucing.

Baca Juga: Demi Vaksin Covid-19, Santer Isu Muslim Uighur 'Dijual' Turki ke Tiongkok: Kami Takut Dideportasi

Hanya hewan peliharaan yang menunjukkan gejala seperti demam atau kesulitan bernapas setelah terpapar oleh manusia pembawa virus yang akan diuji.

Hewan peliharaan harus dikarantina di rumah jika dinyatakan positif terkena virus.

Hewan peliharaan tersebut tidak perlu dikirim ke fasilitas isolasi karena tidak ada bukti Covid-19 dapat menyebar antara manusia dan hewan peliharaan, kata Park Yoo-mi, seorang pejabat pengendalian penyakit pada konferensi pers virtual, seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari kantor berita BBC.

Jika pemilik hewan peliharaan dirawat di rumah sakit karena Covid-19 atau terlalu sakit atau terlalu tua untuk merawatnya, hewan tersebut akan dikarantina di fasilitas yang dikelola kota.

Baca Juga: Aura Kasih Ungkap Orang yang Tularkan Covid-19 Padanya: Dia Tuh Berpendidikan Banget Loh!

Di Korea Selatan, penderita Covid-19 pada manusia umumnya ditempatkan di fasilitas karantina jika tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Park pun mengingatkan penduduk untuk menjaga hewan peliharaan mereka untuk menjaga jarak hewan mereka dengan hewan lain.

"setidaknya dua meter dari orang dan hewan peliharaan lainnya saat berjalan-jalan," ujarnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah hewan bisa terpapar Covid-19. Beberapa fakta pun akhirnya diketahui.

Awal bulan lalu, seekor anak kucing yang ditemukan di fasilitas keagamaan di kota tenggara Jinju ditemukan terinfeksi, menurut berita Yonhap.

Baca Juga: Raffi Ahmad Klaim Keturunan Darah Biru: Iya Kakek Gua Penyebar Agama dari Pakistan

Otoritas kesehatan mencurigai bahwa ibu dan putrinya, yang tinggal di fasilitas tersebut, telah menularkan virus kepada anak kucing tersebut. Keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Para ahli sebelumnya mengatakan sangat tidak mungkin seekor anjing atau kucing dapat menularkan virus ke manusia, meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa kucing mungkin dapat membawa virus dan menularkannya ke kucing lain.

Secara global, beberapa hewan peliharaan dinyatakan positif terkena virus meskipun kasus seperti itu umumnya cukup jarang.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Edelenyi Laura Anna Kecelakaan, Lumpuh dan Diputus Gaga Muhammad

Bulan lalu, dua gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego tertular Covid-19 dari seorang pawang manusia - kasus infeksi pertama yang diketahui pada kera.

Ini juga telah ditemukan di sejumlah hewan liar lainnya, termasuk singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dan singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler