Demi Vaksin Covid-19, Santer Isu Muslim Uighur 'Dijual' Turki ke Tiongkok: Kami Takut Dideportasi

- 9 Februari 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi etnis Uighur./
Ilustrasi etnis Uighur./ /Antara/M. Irfan Ilmie

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, kabar yang beredar soal Muslim Uighur lagi-lagi mengejutkan publik internasional, kali ini terkait dengan Turki atau tepatnya mereka akan 'dijual' ke Tiongkok untuk ditukar vaksin Covid-19.

Pasalnya, demi ditukar vaksin Covid-19, santer beredar isu bahwa pemerintah Muslim Uighur 'dijual' pemerintah Turki pada Tiongkok.

Hal itu mencuat usai legislator oposisi Turki mendapati sejumlah Muslim Uighur yang diduga hendak dideportasi di sebuah kamp di Turki, seolah meyakinkan dugaan adanya praktek mereka akan 'dijual' untuk ditukar vaksin Covid-19.

Legislator juga mencurigai para pemimpin Ankara yang melakukan kesepakatan diam-diam dengan Tiongkok soal vaksin Covid-19.

Baca Juga: Rachel Vennya 'Menghilang' Usai Hadir Mediasi Sidang Perceraian, Kemana Niko Al Hakim ?

Terlebih, sepertiga dari total jumlah vaksin Covid-19 yang dijanjikan pada Turki akan tiba di bulan Desember 2020 lalu, kini masih ditahan pengirimannya oleh Tiongkok.

Berkembangnya isu tersebut membuat para Muslim Uighur yang telah menetap di Turki menjadi takut.

Nyatanya, sebelum isu tersebut berkembang, pada bulan lalu, Abdullah Metseydi, seorang Uighur di Turki, digerebek oleh polisi setempat saat sedang bersiap-siap untuk tidur.

Selusin atau lebih perwira polisi membawa senjata dan mengenakan kamuflase pasukan anti-teror Turki mendesak masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Muslim Uighur Khawatir akan 'Dijual' Turki pada Tiongkok Demi Ditukar Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x