Pasangan Lansia Tionghoa Dipukul hingga Meninggal Akibat Gelombang Anti-Asia di California Meningkat

13 Februari 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi lansia /Pexels.com/

PR PANGANDARAN - Gelombang kekerasan anti-Asia melonjak di California, pasangan lansia Tionghoa bahkan dipukul hingga meninggal.

Ketika kejahatan anti-Asia melonjak di California, serangan acak terhadap pasangan lansia Tionghoa hingga meninggal di Pasadena pada bulan Desember 2020 kini muncul kembali di Twitter minggu ini.

Sebelumnya, insiden dari anti-Asia tersebut, yang bahkan nyaris tidak menjadi berita utama di media pemberitaan yang utama saat itu, terjadi sekitar pukul 7.45 pagi waktu California di Colorado Boulevard dan Arroyo Parkway pada Selasa, 29 Desember 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Seperti Aku - Aurelie Hermansyah dan Terjemahan Bahasa Inggris

Oscar Villamil, pria berusia 43 tahun diduga mendekati dan menyerang pasangan itu, yang berusia sekitar 80-an, saat mereka menyeberangi jalan.

“Tanpa alasan yang jelas, Oscar Villami memukul dan menendang korban laki-laki dan mendorong korban perempuan, yang menyebabkan korban jatuh dan kepalanya terbentur di trotoar beton,” ujar polisi Pasadena.

Menurut Pasadena Star-News, kedua korban mengalami luka di kepala dalam serangan itu. Istrinya, Pui Gee Ng Lee, yang hilang kesadarannya, kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit pada 4 Januari 2021 pagi pada usia 80 tahun.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Protes ke KPI: Gue Debat Abis, Jangan Hanya Menegur Tapi Tak Bisa di Tegur

Mengikuti tips anonim, polisi menangkap Oscar Villami pada hari yang sama. Dia didakwa atas dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Oscar Villami memiliki catatan kriminal yang panjang. Pada saat penangkapannya, dia sedang menunggu persidangan dengan dua dakwaan baterai, sementara hukuman sebelumnya termasuk vandalisme, penyerangan terhadap pejabat dan mengganggu atau menganiaya anak.

Meski demikian, Oscar Villami mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan pada 27 Januari.

Sidang pendahuluan untuk perkara kasus Oscar Villami akan dijadwalkan pada 3 Maret.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Seperti Aku - Aurelie Hermansyah dan Terjemahan Bahasa Inggris

Atas meningkatnya gelombang Anti-Asia yang menimpa pasangan lansia Tionghoa dan 3 korban lainnya dalam beberapa minggu terakhir, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki sebagai perwakilan dari Gedung Putih mengungkapkan rasa prihatinnya atas segala serangan yang tidak bisa ditoleransi.

“Tapi dia prihatin dengan diskriminasi, tindakan terhadap komunitas Asia-Amerika, itulah sebabnya dia menandatangani perintah eksekutif dan mengapa secara terang-terangan dia menjelaskan bahwa serangan seperti serangan verbal, serangan dalam bentuk apa pun, tidak dapat diterima dan kami perlu bekerja sama untuk mengatasinya,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki tentang langkah yang akan diambil Joe Biden.

“Tapi jelas perintah eksekutif adalah sesuatu yang dia lakukan di awal pemerintahannya… karena dia merasa sangat penting untuk meletakkan penanda,” ujar Psaki menambahkan.

Baca Juga: Rasis dan Berkata Kasar pada Wanita Asia, Seorang Pria Berakhir Dipecat dari Pekerjaanya

Sementara itu, Pengacara Distrik Alameda County Nancy O'Malley mengumumkan pada hari Senin pembentukan unit tanggap khusus yang berfokus pada kejahatan terhadap orang Asia yang lebih tua.

“Peningkatan pesat dalam tindakan kriminal yang menargetkan anggota komunitas Asia, khususnya Tionghoa Amerika, yang tinggal dan bekerja di Alameda County tidak dapat ditoleransi,” katanya dalam konferensi pers di Pecinan Oakland. ***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Star News

Tags

Terkini

Terpopuler