PR PANGANDARAN – Hidup bertetangga memang merupakan sebuah kewajaran, berselisih paham dengan tetangga pun memang sering kali tidak terhindarkan. Hal serupa terjadi pada wanita asal Malaysia ini.
Seorang wanita asal Malaysia ini diketahui mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari sang tetangga. Diketahui ia mendapat siraman se-ember air serta garam.
Wanita asal Malaysia ini disiram garam dengan tetangganya, usai ia meminta agar tetangganya tidak berisik.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, diketahui pengguna Facebook bernama Mary membagikan pengalaman tidak menyenangkan bersama tetangganya.
Marry diketahui berkonflik dengan tetangga yang berada di atas apartemennya di Malaysia.
Semua bermula ketika Marry merasa tetangga di atasnya membuat suara keras yang aneh. Baik di siang maupun malam hari.
Baca Juga: Lirik Lagu Soyou, IZ*ONE - ZERO:ATTITUDE (Feat p-H1) dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Diketahui tetangganya tersebut merupakan sebuah keluarga beranggotakan empat orang, seorang ibu dan tiga anak perempuan.
“Masalahnya dimulai sekitar 8 - 9 tahun yang lalu ketika keluarga itu pindah ke unit di atas saya. Saya berada di lantai 11 sementara mereka berada tepat di atas saya di lantai 12. Mereka mulai membuat keributan siang dan malam,” ujar Marry.
Suara keras ini cenderung terjadi dari jam 7 malam dan berlanjut hingga larut pagi, seperti yang dijelaskan oleh Mary dan putranya, Reshe.
Baca Juga: Nelayan di Australia Hilang, Sebagian Tubuhnya Ditemukan dalam Perut Buaya
Marry mengatakan bahwa suara berisik yang dibuat tetangganya meliputi tindakan berikut; menginjak lantai, menyeret barang atau furnitur, berlari, suara melengking, maupun suara dumbel.
Marry juga membagikan rekaman suara kebisingan yang dibuat oleh tetangganya tersebut.
Lebih lanjut, Marry menjelaskan bahwa dirinya merupakan pasien penyakit jantung. Oleh karena itu istirahat yang tepat sangat penting baginya karena alat pacu jantungnya tidak stabil.
Baca Juga: Dengan Berat Hati, Rachel Vennya: Aku dan Mas Niko Bukan Suami Istri Lagi, Tetapi Anak-anak
Namun, dengan polusi suara yang terjadi, dia tidak bisa tidur di malam hari atau bahkan tidur siang di sore hari.
Hal ini menyebabkan dia tidak hanya merasa gelisah tetapi juga tekanan darah Mary yang terus meningkat. Marry merasa sangat tertekan dengan situasi tersebut dan tidak bisa tenang lagi.
Marry kemudian menghampiri keluarga tersebut dan meminta agar mereka dapat mengurangi kebisiangan.
Baca Juga: ‘Akhiri Pandemi Sangat Mudah’, Bill Gates Prediksi Atasi Perubahan Iklim Lebih Sulit bagi Dunia
“Saat berbicara, salah satu putri menyemprotkan Dettol ke wajah dan mata saya,” ujar Marry.
Lebih lanjut, sang Ibu datang sambil membawa garam dan melemparkannya ke arah Marry.
“Kemudian ibu membawa beberapa benda (garam) dan melemparkannya ke saya. Kemudian dia membawa air ke dalam ember dan melemparkannya ke saya. Saya basah kuyup, termasuk ponsel saya,” tambahnya.***